nusabali

Pengunjung HUT Kota Amlapura Kecewa

  • www.nusabali.com-pengunjung-hut-kota-amlapura-kecewa

Bupati instruksikan Kabag Tata Pemerintahan dan Kepala BKPSDM menyiapkan kursi dan pasang tenda di stand makanan.

AMLAPURA, NusaBali

Hari pertama pesta rakyat HUT ke-379 Kota Amlapura di Taman Budaya Candra Bhuana Jalan Ngurah Rai, Jumat (21/6) kurang berkesan. Terbukti para pengunjung pesta rakyat dengan acara makan gratis itu banyak yang kecewa. Alasannya, setiap stand tidak menyediakan tempat duduk sehingga tidak ada tempat makan yang jelas. Situasinya semrawut, stand makanan mengambil sebagian badan jalan.

Pada pesta rakyat itu, Pemkab Karangasem menyediakan 60.000 kupon. Sebanyak 54.000 kupon disebarkan ke masyarakat melalui kelian banjar dinas dan kepala lingkungan atas sepengetahuan perbekel dan lurah. Sedangkan 6.000 kupon dibagikan kepada 33 pimpinan OPD. Dari 54.000 kupon yang disebar ke masyarakat diatur untuk tiga hari. Pada hari pertama, Jumat (21/6) disebar sebanyak 20 persen. Puncak HUT Amlapura Sabtu (22/6) sebanyak 60 persen, dan hari terakhir atau ketiga, Minggu (23/6) sebanyak 20 persen.

Sedangkan 6.000 untuk OPD, tiap hari dibagikan 2.000 kupon selama tiga hari. Hari pertama makan gratis, pengunjung kebingungan karena tidak ada tempat makan. Panitia tidak menyediakan kursi untuk tempat duduk. Padahal makan gratis dua tahun lalu, saat acara di Jalan Veteran Amlapura, disediakan tribun keliling, tiap stand menyediakan tribun dan kursi tempat makan. Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi suaminya I Gusti Made Tusan langsung meredam kekecewaan pengunjung.

Bupati Mas Sumatri menginstruksikan Kabag Tata Pemerintahan Setda Karangasem I Made Suartana dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia I Gusti Gede Rinceg menyiapkan kursi untuk pengunjung dan pasang tenda sepanjang jalan di stand makanan. “Mesti ada inovasi, pasang kursi dan tenda, jangan biarkan masyarakat yang menikmati pesta rakyat tidak ada tempat duduk. Ini kan pesta rakyat, rakyat mesti dilayani,” tegas Bupati Mas Sumatri. Masyarakat yang menikmati makan gratis mencari tempat di trotoar, pinggir jalan, dan di tempat tidak layak.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Karangasem I Made Suartana dan Kepala BKPSDM I Gusti Gede Rinceg bergerak cepat memesan kursi dan pasang tenda. Sebelum pasang kursi dan tenda, berkoordinasi dengan Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, agar tidak ada lagi kendaraan lalulalang dan tidak ada lagi parkir di bahu jalan. “Kursi telah kami pasang, tenda juga telah kami pasang, masyarakat bisa makan sambil duduk di kursi itu,” jelas Gusti Gede Rinceg.

Di puncak HUT Kota Amlapura, Sabtu (22/6), diperkirakan pengunjung membeludak berbelanja gunakan kupon belanja. Diperkirakan mencapai 35.000 pengunjung. Pedagang tipat santok Ni Wayan Sukreni dari Lingkungan Taman I, Kelurahan/Kecamatan Karangasem mengaku tidak menyediakan tempat duduk untuk pengunjung. “Saya tidak punya kursi untuk tempat duduk. Pengunjungnya ada yang makan di sini, yang bawa keluar,” ujar Ni Wayan Sukreni. Pedagang nasi campur, Ni Ketut Sariani, juga mengaku menyediakan tempat duduk, hanya untuk empat pengunjung. *k16

Komentar