nusabali

Dewan Pendidikan Temukan Siswa SD Belum Bisa Baca Maksimal

  • www.nusabali.com-dewan-pendidikan-temukan-siswa-sd-belum-bisa-baca-maksimal

Dewan Pendidikan dan Klinik Kabupaten Tabanan temukan siswa di kelas tinggi jenjang SD belum bisa membaca.

TABANAN, NusaBali

Terkait temuan itu pihaknya menggelar workshop pemantapan bagi guru SD. Diminta guru SD dalam mengajar membaca, menulis, dan menghitung (calistung) gunakan metode kreatif.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana mengatakan hasil dari monitoring masih ditemukan siswa di kelas tinggi terutama kelas IV, V, dan VI belum bisa membaca secara maksimal. Kondisi ini tentu menjadi perhatian penting bagi seluruh pihak. “Maka dari itu kami gelar workshop mengundang guru SD yang diikuti 96 guru SD seluruh kecamatan,” ujarnya, Kamis (20/6).

Kata dia, guru yang mengikuti workshop akan diberikan materi literasi dan penerapan kurikulum 2013 dalam rangka pembelajaran calistung. Sehingga materi ini nantinya bisa diterapkan ke siswa. “Jadi guru bisa memberikan metode yang kreatif agar siswa menarik untuk belajar calistung,” tegasnya.

Sementara itu Plt Dinas Pendidikan Tabanan I Wayan Miarsana menegaskan para guru yang diundang ikuti workshop agar benar-benar menerapkan kepada siswa. Metode diterapkan diminta yang kreatif dan berinovasi supaya siswa senang belajar calistung. “Saya tidak menampik masih ada beberapa siswa yang belum bisa membaca secara maksimal, di sini lah peran guru untuk bisa menjadikan materi itu menarik dipelajari,” tegasnya.

Setelah kegiatan ini dinas pendidikan akan mengevaluasi, apakah materi workshop sudah diterapkan oleh para guru. “Jangan hanya mencari target untuk mendapatkan sertifikat untuk mengejar kelengkapan sertifikasi semata,” ujar Miarsana.

Kegiatan workshop tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Tabanan I Made Dirga. Dia berharap Dinas Pendidikan dengan Dewan Pendidikan tetap bersinergi dan berkoordinasi dalam memajukan dunia pendidikan di Tabanan. *des

Komentar