Panitia Siapkan 30 Nopol Pimpinan Daerah
Panitia Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) VII Tahun 2019 menyiapkan 30 sopir untuk menjemput bupati/walikota peserta rakernas.
AMLAPURA, NusaBali
Panitia juga menyiapkan 30 nomor polisi bupati/walikota. Kendaraan yang digunakan untuk menjemput bupati/walikota adalah mobil dinas pimpinan OPD Karangasem. Para sopir yang akan mengantar jemput pimpinan daerah itu diberikan pembekalan di Puri Gede Karangasem, Jalan Sultan Agung Amlapura, Rabu (19/6).
Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa mengungkapkan, mobil Kijang yang digunakan saat menjemput di Bandara Internasional Ngurah Rai masih tetap menggunakan plat merah sesuai milik pimpinan OPD. Setiba di perbatasan Klungkung dengan Karangasem, tepatnya di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, plat diganti sesuai dengan daerah asal bupati/walikota. Saat Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas JKPI VI di Solo, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri juga dijemput kendaraan mobil dinas pejabat di Solo. Hanya saja nopolnya diganti DK 1 S.
Arnawa mengatakan, dari 30 kepala daerah yang memastikan datang, hanya tujuh bupati dan 16 walikota yang benar-benar hadir. Pejabaat itu yakni Bupati Siak, Bupati Belitung Timur, Bupati Bangka Barat, Bupati Flores Timur, Bupati Muna, Bupati Sambas, dan Bupati Buton Utara. Selebihnya dihadiri wakil bupati dan wakil walikota. Mereka disediakan penginapan di Taman Surgawi Ujung, Hotel Rama Candidasa, Hotel Ashyana Candidasa, dan Hotel Alila.
Sementara Sekretaris Dinas Kebudayaan, I Wayan Witrawan menambahkan, acara Jumat (21/6) Festival Pusaka Nusantara, seluruh undangan dihadirkan menyaksikan acara itu di panggung kehormatan. Seluruh utusan dari 70 kabupaten/kota menghadirkan seni dan budaya masing-masing. Peserta dilepas di depan Puri Kanginan Karangasem melintasi Jalan Sultan Agung kemudian melintasi panggung kehormatan, Jalan Gajah Mada, berlanjut ke Jalan Diponegoro dan finish di Tugu Pahlawan. Jarak tempuh sekitar 1,5 kilometer. *k16
Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa mengungkapkan, mobil Kijang yang digunakan saat menjemput di Bandara Internasional Ngurah Rai masih tetap menggunakan plat merah sesuai milik pimpinan OPD. Setiba di perbatasan Klungkung dengan Karangasem, tepatnya di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, plat diganti sesuai dengan daerah asal bupati/walikota. Saat Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas JKPI VI di Solo, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri juga dijemput kendaraan mobil dinas pejabat di Solo. Hanya saja nopolnya diganti DK 1 S.
Arnawa mengatakan, dari 30 kepala daerah yang memastikan datang, hanya tujuh bupati dan 16 walikota yang benar-benar hadir. Pejabaat itu yakni Bupati Siak, Bupati Belitung Timur, Bupati Bangka Barat, Bupati Flores Timur, Bupati Muna, Bupati Sambas, dan Bupati Buton Utara. Selebihnya dihadiri wakil bupati dan wakil walikota. Mereka disediakan penginapan di Taman Surgawi Ujung, Hotel Rama Candidasa, Hotel Ashyana Candidasa, dan Hotel Alila.
Sementara Sekretaris Dinas Kebudayaan, I Wayan Witrawan menambahkan, acara Jumat (21/6) Festival Pusaka Nusantara, seluruh undangan dihadirkan menyaksikan acara itu di panggung kehormatan. Seluruh utusan dari 70 kabupaten/kota menghadirkan seni dan budaya masing-masing. Peserta dilepas di depan Puri Kanginan Karangasem melintasi Jalan Sultan Agung kemudian melintasi panggung kehormatan, Jalan Gajah Mada, berlanjut ke Jalan Diponegoro dan finish di Tugu Pahlawan. Jarak tempuh sekitar 1,5 kilometer. *k16
Komentar