Punya 2 Pura Desa, 2 Pura Puseh, 3 Pura Dalem, 1 Pura Prajapati

TABANAN, NusaBali

Desa pakraman di Bali umumnya memiliki hanya satu Pura Desa, satu Pura Puseh, dan satu Pura Dalem yang disebut sebagai Pura Tri Kahyangan. Namun, hal ini tidak berlaku di Desa Pakraman Tunjuk, Kecamatan Marga, Tabanan. Pasalnya, Desa Pakraman Tunjuk justru memiliki dua unit Pura Desa, dua unit Pura Puseh, dan tiga unit Pura Dalem, plus satu Pura Prajapati. 

Dua unit Pura Desa milik Desa Pakraman Tunjuk masing-masing berlokasi di Banjar Adat Bungan Kapal dan Banjar Adat Tunjuk Kelod. Piodalan Pura Desa yang berlokasi di Banjar Adat Bungan Kapal dilaksanakan 6 bulan sekali (210 hari sistem penanggalan Bali) setiap rahina Buda Kliwon Ugu. Sedangkan pujawali Pura Desa yang berlokasi di Banjar Adat Tunjuk Kelod juga dilaksanakan 6 bulan sekali pada Wraspati Umanis Dunggulan---sehari setelah Galungan. 

“Keduya Pura Desa ini milik Desa Pakraman Tunjuk, tapi pangemponnya adalah pamaksan. Mereka yang jadi pemaksan berasal dari hampir seluruh 12 banjar adat wewengkon Desa Pakraman Tunjuk,” ungkap Bendesa Pakraman Tunjuk, IB Kade Berata, 65, kepada NusaBali di kediamannya, belum lama ini.

Bendesa IB Kade Berata menyebutkan, dua Pura Puseh yang ada di Desa Pakraman Tunjuk juga berlokasi di dua banjar adat berbeda. Masing-masing, Pura Puseh di Banjar Adat Legung dan Pura Puseh di Banjar Adat Tunjuk Kelod. Piodalan Pura Puseh yang berada di Banjar Adat Legung dilaksanakan 6 bulan sekali pada Hari Raya Pagerwesi, yakni Buda Kliwon Sinta. Sedangkan piodalan Pura Puseh di Banjar Adat Tunjuk Kelod dilaksanakan saat Hari raya Kuningan, yakni pada Saniscara Kliwon Kuningan.

Jika Pura Desa dan Pura Puseh masing-masing berjumlah dua unit, maka Pura Dalem di Desa Pakraman Tunjuk berjumlah tiga unit. Dua Pura Dalem di antaranya berada di wewidangan Banjar Adat Tunjuk Kelod, sementara satu Pura Dalem lagi berlokasi di Banjar Adat Bungan Kapal.

Selanjutnya...