Tahun 2019 Tabanan Usulkan 100 CPNS dan 259 PPPK
Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali mengusulkan 359 pengadaan aparatur sipil negara (ASN) ke Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) untuk tahun 2019.
TABANAN, NusaBali
Dari jumlah 359 yang diusulkan, 100 jatah untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 259 jatah untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Wayan Sugatra, mengatakan berdasarkan surat yang diterima dari MenPAN-RB dengan nomor B/617/M.SM.01.00/2019 tentang pengadaan ASN, untuk di Tabanan sekarang sedang menyusun formasi.
Dikatakannya, sesuai penyusunan tersebut Pemkab Tabanan mengusulkan formasi berjumlah 359 orang sesuai batas usia pensiun (BUP) serta ketersediaan anggaran untuk Latsar (latihan dasar) bagi CPNS. Jumlah itu sudah sesuai dengan alokasi pusat yakni untuk CPNS 30 persen sejumlah 100 orang dan PPPK sejumlah 259 orang. “Kami harapkan 359, tetapi belum tahu berapa yang disetujui oleh pusat,” kata Sugatra, Selasa (18/6).
Sugatra menegaskan prinsip rekrutmen ASN 2019 menggunakan sistem zero growth yang artinya berapa banyak pegawai yang pensiun sejumlah itulah yang diusulkan. “Berapa yang akan pensiun segitu yang diisi, karena rekrutmen ini juga memerlukan beberapa pertimbangan,” tegasnya.
Sugatra menambahkan kondisi sekarang di Tabanan untuk guru PNS masih kekurangan. Dari kekurangan guru 1.000 orang, baru 200 yang terisi. Di antaranya 100 PNS lulusan 2018 dan 100 PPPK lulusan tahun 2018 kemarin. “Jadi memang kebutuhan dasar yang kekurangan. Sekarang formasi tengah dipersiapkan sebelum dikirim ke pusat,” tandasnya. *des
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Wayan Sugatra, mengatakan berdasarkan surat yang diterima dari MenPAN-RB dengan nomor B/617/M.SM.01.00/2019 tentang pengadaan ASN, untuk di Tabanan sekarang sedang menyusun formasi.
Dikatakannya, sesuai penyusunan tersebut Pemkab Tabanan mengusulkan formasi berjumlah 359 orang sesuai batas usia pensiun (BUP) serta ketersediaan anggaran untuk Latsar (latihan dasar) bagi CPNS. Jumlah itu sudah sesuai dengan alokasi pusat yakni untuk CPNS 30 persen sejumlah 100 orang dan PPPK sejumlah 259 orang. “Kami harapkan 359, tetapi belum tahu berapa yang disetujui oleh pusat,” kata Sugatra, Selasa (18/6).
Sugatra menegaskan prinsip rekrutmen ASN 2019 menggunakan sistem zero growth yang artinya berapa banyak pegawai yang pensiun sejumlah itulah yang diusulkan. “Berapa yang akan pensiun segitu yang diisi, karena rekrutmen ini juga memerlukan beberapa pertimbangan,” tegasnya.
Sugatra menambahkan kondisi sekarang di Tabanan untuk guru PNS masih kekurangan. Dari kekurangan guru 1.000 orang, baru 200 yang terisi. Di antaranya 100 PNS lulusan 2018 dan 100 PPPK lulusan tahun 2018 kemarin. “Jadi memang kebutuhan dasar yang kekurangan. Sekarang formasi tengah dipersiapkan sebelum dikirim ke pusat,” tandasnya. *des
Komentar