10 Sekolah Buka Rombel Maksimal
PPDB SMP Negeri di Badung Tahun Ajaran 2019/2020
MANGUPURA, NusaBali
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPBD) tahun ajaran 2019/2020 saat ini tengah berlangsung. Dari 28 SMP negeri di Badung, hanya 10 sekolah yang membuka 11 rombongan belajar (rombel), sesuai batas maksimal penerimaan siswa baru seperti tertuang dalam Pemendikbud 51 Tahun 2018. Sedangkan sekolah yang lain rombelnya berbeda antara sekolah yang satu dengan lainnya.
Data dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, sekolah yang membuka 11 rombel adalah SMPN 3 Abiansemal, SMPN 1 Mengwi, SMPN 2 Mengwi, SMPN 3 Mengwi, SMPN 1 Kuta Utara, SMPN 2 Kuta Utara, SMPN 2 Kuta, SMPN 1 Kuta Selatan, SMPN 4 Kuta Selatan, SMPN 5 Kuta Selatan.
Masih berdasarkan aturan, untuk satu rombel maksimal hanya bisa menampung 32 siswa. Dengan demikian, bila jumlah siswa yang mendaftar di 10 sekolah tersebut sesuai ketentuan, maka sekolah bersangkutan maksimal menampung 352 siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Disdikpora Kabupaten Badung I Gusti Lanang Bagus Ardhana, Selasa (18/6), mengungkapkan rombel masing-masing sekolah berbeda satu sama lain. “Ada yang 11 rombel, ada yang 10, ada yang hanya 3 rombel seperti di SMPN 3 Petang,” tuturnya.
‘Total rombel dari 28 sekolah itu sebanyak 237, dengan perkiraan siswa yang bisa ditampung di sekolah negeri sebanyak 7.584 siswa,” imbuhnya.
Sejauh ini, kata I Gusti Lanang Bagus Ardhana, pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2019/2020 berjalan lancar. “Semua jalur penerimaan sudah ada jadwalnya. Untuk tangga 17-19 Juni khusus jalur disabilitas dan siswa tidak mampu. Berikutnya pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali, lanjut pendaftaran jalur prestasi, dan terakhir yakni pendaftaran melalui zonasi umum,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMPN 2 Kuta Utara AA Putu Oka Sujana, mengungkapkan pendaftar untuk jalur disabilitas dan siswa tidak mampu pada hari pertama pembukaan, Senin (17/6), sebanyak 3 orang. “Data kami baru tiga orang siswa kurang mampu yang mendaftar,” ungkapnya.
Disinggung bagaimana dengan pendaftaran PPDB di sekolah negeri lainnya, Oka Sujana yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung, mengaku tidak mengetahui secara detail. Sebab, PPDB diserahkan kepada masing-masing sekolah. “Soalnya sistem online,” ucapnya.
Sementara, Kepala SMPN 1 Mengwi I Nyoman Wertha menyatakan, sejauh ini baru 9 orang yang mendaftar untuk jalur disabilitas dan siswa tidak mampu. “Untuk di sekolah tiyang (SMPN 1 Mengwi) sudah 9 orang siswa,” katanya.
Seperti diketahui, PPDB online jalur disabilitas dan siswa tidak mampu dibuka pada 17-19 Juni 2019. Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui sekolah asal. Bersamaan dengan pembukaan, sekaligus dilakukan proses verifikasi. Sementara pengumuman untuk jalur ini akan dilakukan pada 20 Juni 2019 pukul 08.00 Wita.
Jalur PPDB berikutnya adalah pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali, bisa secara mandiri atau dibantu melalui sekolah asal. Untuk jalur ini dibuka pada 19-20 Juni 2019 mulai pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita. Sementara untuk proses verifikasi dilakukan mulai pendaftaran dibuka hingga 21 Juni 2019. Pengumuman diterimanya jalur perpindahan tugas orangtua/wali pada 22 Juni 2019 pukul 08.00 Wita.
Pendaftaran jalur prestasi yakni pada 21-22 Juni 2019 mulai pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita, bisa secara mandiri atau dibantu melalui sekolah asal. Untuk verifikasi berkas pendaftaran jalur prestasi dilakukan mulai pendaftaran hingga 23 Juni 2019. Pengumuman diterimanya jalur prestasi yakni 24 Juni 2019 pada pukul 08.00 Wita.
Terakhir yakni pendaftaran melalui zonasi umum, pada 26-28 Juni 2019 mulai pukul 08.00 hingga 15.00 Wita, bisa secara mandiri atau dibantu melalui sekolah asal. Verifikasi berkas pendaftaran jalur ini dilakukan mulai saat pembukaan pendaftaran hingga 29 Juni 2019. Untuk pengumuman diterimanya pendaftaran jalur zonasi umum yakni 2 Juli 2019 pukul 24.00 Wita. Adapun untuk pendaftaran ulang akan dilakukan pada 9-11 Juli 2019 pukul 08.00 Wita sampai selesai. *asa
Data dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, sekolah yang membuka 11 rombel adalah SMPN 3 Abiansemal, SMPN 1 Mengwi, SMPN 2 Mengwi, SMPN 3 Mengwi, SMPN 1 Kuta Utara, SMPN 2 Kuta Utara, SMPN 2 Kuta, SMPN 1 Kuta Selatan, SMPN 4 Kuta Selatan, SMPN 5 Kuta Selatan.
Masih berdasarkan aturan, untuk satu rombel maksimal hanya bisa menampung 32 siswa. Dengan demikian, bila jumlah siswa yang mendaftar di 10 sekolah tersebut sesuai ketentuan, maka sekolah bersangkutan maksimal menampung 352 siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Disdikpora Kabupaten Badung I Gusti Lanang Bagus Ardhana, Selasa (18/6), mengungkapkan rombel masing-masing sekolah berbeda satu sama lain. “Ada yang 11 rombel, ada yang 10, ada yang hanya 3 rombel seperti di SMPN 3 Petang,” tuturnya.
‘Total rombel dari 28 sekolah itu sebanyak 237, dengan perkiraan siswa yang bisa ditampung di sekolah negeri sebanyak 7.584 siswa,” imbuhnya.
Sejauh ini, kata I Gusti Lanang Bagus Ardhana, pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2019/2020 berjalan lancar. “Semua jalur penerimaan sudah ada jadwalnya. Untuk tangga 17-19 Juni khusus jalur disabilitas dan siswa tidak mampu. Berikutnya pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali, lanjut pendaftaran jalur prestasi, dan terakhir yakni pendaftaran melalui zonasi umum,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMPN 2 Kuta Utara AA Putu Oka Sujana, mengungkapkan pendaftar untuk jalur disabilitas dan siswa tidak mampu pada hari pertama pembukaan, Senin (17/6), sebanyak 3 orang. “Data kami baru tiga orang siswa kurang mampu yang mendaftar,” ungkapnya.
Disinggung bagaimana dengan pendaftaran PPDB di sekolah negeri lainnya, Oka Sujana yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung, mengaku tidak mengetahui secara detail. Sebab, PPDB diserahkan kepada masing-masing sekolah. “Soalnya sistem online,” ucapnya.
Sementara, Kepala SMPN 1 Mengwi I Nyoman Wertha menyatakan, sejauh ini baru 9 orang yang mendaftar untuk jalur disabilitas dan siswa tidak mampu. “Untuk di sekolah tiyang (SMPN 1 Mengwi) sudah 9 orang siswa,” katanya.
Seperti diketahui, PPDB online jalur disabilitas dan siswa tidak mampu dibuka pada 17-19 Juni 2019. Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui sekolah asal. Bersamaan dengan pembukaan, sekaligus dilakukan proses verifikasi. Sementara pengumuman untuk jalur ini akan dilakukan pada 20 Juni 2019 pukul 08.00 Wita.
Jalur PPDB berikutnya adalah pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali, bisa secara mandiri atau dibantu melalui sekolah asal. Untuk jalur ini dibuka pada 19-20 Juni 2019 mulai pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita. Sementara untuk proses verifikasi dilakukan mulai pendaftaran dibuka hingga 21 Juni 2019. Pengumuman diterimanya jalur perpindahan tugas orangtua/wali pada 22 Juni 2019 pukul 08.00 Wita.
Pendaftaran jalur prestasi yakni pada 21-22 Juni 2019 mulai pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita, bisa secara mandiri atau dibantu melalui sekolah asal. Untuk verifikasi berkas pendaftaran jalur prestasi dilakukan mulai pendaftaran hingga 23 Juni 2019. Pengumuman diterimanya jalur prestasi yakni 24 Juni 2019 pada pukul 08.00 Wita.
Terakhir yakni pendaftaran melalui zonasi umum, pada 26-28 Juni 2019 mulai pukul 08.00 hingga 15.00 Wita, bisa secara mandiri atau dibantu melalui sekolah asal. Verifikasi berkas pendaftaran jalur ini dilakukan mulai saat pembukaan pendaftaran hingga 29 Juni 2019. Untuk pengumuman diterimanya pendaftaran jalur zonasi umum yakni 2 Juli 2019 pukul 24.00 Wita. Adapun untuk pendaftaran ulang akan dilakukan pada 9-11 Juli 2019 pukul 08.00 Wita sampai selesai. *asa
Komentar