PK Golkar Se-Bangli Ancam Undurkan Diri

BANGLI, NusaBali
Enam (6) caleg Golkar yang terpilih ke DPRD Bangli hasil Pileg 2019, diminta bikin surat pernyataan mendukung keputusan Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer lengserkan Ketua DPD II Golkar Bangli, I Wayan Gunawan. Namun, mereka belum tandatangan dukungan, karena masih meninggu penyelesaian di Mahkamah Partai Golkar. Sementara, jajaran pengurus Golkar tingkat Kecamatan dan tingkat desa se-Kabupaten Bangli ancam mundur, jika jabatan Wayan Gunawan tidak dikembalikan.

Sumber NusaBali di internal Golkar menyebutkan, 6 caleg terpilih DPRD Bangli hasil Pileg 2019 sempat diundang DPD I Golkar Bali untuk sosialisasi terkait penunjukan Plt Ketua DPD II Golkar Bangli (pengganti Wayan Gunawan) dan Plt Ketua DPD II Golkar Kabupaten 5 lainnya. Saat itulah Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali meminta dukungan kepada para caleg terpilih atas pelengseran 6 Ketua DPD II Golkar Kabupaten, termasuk Bangli.

Menurut sumber tadi, kader di Gumi Sejuk intinya diminta mendukung keputusan menunjuk I Gusti Made Winuntara (yang kini Wakil Ketua Bappilu Wilayah Bangli DPD I Golkar Bali) sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Bali, menggantikan Wayan Gunawan. "Para caleg terpilih diminta membuat surat pernyataan dukungan," ujar kader Golkar yang notabene salah satu caleg terpilih DPRD Bangli hasil Pileg 2019 ini kepada NusaBali, Selasa (18/6).

Disebutkan, surat pernyataan tersebut baru diserahkan DPD I Golkar Bali kepada 6 caleg terpilih DPRD Bangli 2019-2024, kemarin pagi. Hanya saja, para caleg terpilih belum mau tandatangan, karena mereka sudah sepakat untuk menunggu penyelesaian (sidang gugatan) di Mahkamah Partai Golkar yang diajukan 5 dari 6 Ketua DPD II Golkar Kabupaten nyang diberangus Demer. "Belum yang tandatangan, karena sudah sepakat untuk menunggu hasil Mahkamah Partai," katanya.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, Golkar berhasil meloloskan 6 calegnya ke kursi DPRD Bangli 2019-2024. Ini naik 1 kursi ketimbang hasil Pileg 2014 ketika Golkar hanya meloloskan 5 kadernya ke Dewan. Dari 6 caleg terpilih DPRD Bangli hasil Pileg 2019, hanya 1 di antaranya berstatus new comer, yakni I Nyoman Kartika, yang lolos dari Dapil Kecamatan Tembuku dengan perolehan 2.392 suara.

Sedangkan 5 caleg terpilih lainnya, berstatus incumbent, masing-masing I Nyoman Basma (lolos dari Kintamani Timur dengan perolehan 2.888 suara), I Nengah Reken (Dapil Kecamatan Tembuku/2.501 suara), I Ketut Sajiboga (Dapil Kecamatan Susut/2.404 suara), I Nengah Darsana (Dapil Kecamatan Bangli/2.284 suara), dan I Nyoman Budiada (Dapil Kintamani Barat/2.136 suara).

Dikonfirmasi NusaBali terpisah, Selasa kemarin, Ketua Dewan Penasihat DPD II Golkar Bangli, I Wayan Mantik, membenarkan para caleg terpilih DPRD Bangli hasil Pileg 2019 sempat dikumpulkan. Mereka diminta untuk membuat pernyataan mendukung SK DPD I Golkar Bali tentang pemberhentian Wayan Gunawan sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli dan pengangkatan I Gusti Made Winuntara menjadi Plt Ketua DPD II Golkar Bangli.

"Kader terpilih dibuat dilematis, karena diminta membuat pernyataan. Dan, pernyataannya dibuat sendiri, tidak diberikan konsep. Kesanya seolah-olah mereka mendukung SK DPD I Golkar Bali yang memberhentikan Wayan Gunawan tersebut," ungkap Wayan Mantik.

Mantan anggota Fraaksi Golkar DPRD Bangli ini sangat menyayangkan pola-pola semacam itu. "Selama ini, saya menganggap Demer dan Nyoman Sugawa Korry (Sekretaris DPD I Golkar Bali, Red) sebagai panutan. Seharusnya mereka mengerti mekanisme. Sudah jelas masalah ini masih ditangani di Mahkamah Partai Golkar, harusnya mereka bisa bersabar," sindir politisi senior Golkar asal Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli ini.

Menurut Wayan Mantik, pola-pola yang dilakukan Demer cs menunjukan kondisi kebingunan dan gelap mata, serta dalam pengaruh negatif. "Mau apa sih Demer ini,” tanyanya.

Jika kondisinya terus-terus seperti, Wayan Mantik akan mengambil sikap dengan mundur dari Golkar. “Secara pribadi saya sampaikan, saya siap mundur sebagai kader Golkar. Kami muak dengan cara semacam ini. Kalau seperti ini, Golkar di ambang kehancuran,” ancam Wayan Mantik.

Sementara itu, jajaran Pengurus Kecamatan (PK) Golkar dan Pengurus Desa (PD) Golkar se-Kabupaten Bangli kembali mendatangi Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Selasa siang, untuk menyampaikan apsirasi tolak pelengseran Wayan Gunawan dari jabatan Ketua DPD II Golkar Bangli. Mereka dikoordinasikan oleh Ketua PK Golkar Kintamani, I Wayan Koyan Eka Putra.

Sayangnya, rombongan PK Golkar dan PD Golkar se-Kabupaten Bangli yang mendatangi Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali kemarin siang, hanya diterima sejumlah staf. Menurut Wayan Koyan Eka Putra, tidak ada petinggi DPD I Golkar Bali yang menerima kedatangan mereka.

"Kami hanya diterima oleh staf Sekretariat DPD I Golkar Bali. Staf di sana mengatakan akan menyampaikan surat dan pernyataan sikap kami kepada pengurus DPD I Golkar Bali," ungkap Wayan Koyan Eka Putra saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa sore.

Menurut Koyan Eka Putra, jajaran kader dari Bangli menyampaikan pernyataan sikap berisi 4 poin penting. Pertama, menolak dengan tegas Surat Keputusan DPD I Golkar Bali: Kep-10/GOLKARDA/V I/2019 tentang pemberhentian Ketua DPD II Golkar Bangli dan penunjukan Plt Ketua DPD II Golkar Bangli. Kedua, PK Golkar dan PD Golkar se-Kabupaten Bangli mendesak DPD I Golkar Bali untuk mencabut SK yang dimaksud. Ketiga, PK Golkar dan PD Golkar se-Kabupaten Bangli mendukung I Wayan Gunawan tetap sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021.

Keempat, jika tuntutan tersebut tidak digubris oleh DPD I Golkar Bali pimpinan Demer, maka seluruh jajaran PK Golkar dan PD Golkar se-Kabupaten Bangli akan menudur dari kepengurusan. “Kami pimpinan PK Golkar dan PD Golkar se-Kabupaten Bangli akan mundur,” tandas Koyan Eka Putra yang notabene mantan anggota DPRD Bangli.

Ini buat kedua kalinya dalam kurun kurang dari dua pekan jajaran PK Golkar dan PD Golkar se-Bangli mendatangi DPD I Golkar Bali untuk menolak pelengseran Wayan Gunawan sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli. Sebelumnya, mereka sudah sempat nglurug ke DPD I Golkar Bali bersamaan dengan kedatangan kader-kader dari Kabupaten Badung, Minggu (9/6) lalu.

Saat kedatangan pertama, kader Beringin dari Bangli sebenarnya ingin bertemu langsung dengan Demer, Plt Ketua DPD I Golkar Bali yang melengserkan 6 Ketua DPD II Golkar produk Musda. Sayangnya, Demer tidak ada di Kantor DPD I Golkar Bali saat itu. Massa Golkar dari Bangli hanya diterima oleh Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry dan anggota Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiyasa Nida. *esa, nar