Dibuka Bupati Karangasem, Voli Bupati Cup Berhadiah Rp 54 Juta
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri secara resmi membuka kejuaraan Bola Voli Bupati Cup 2019 di GOR Gunung Agung Amlapura, Senin (17/6).
AMLAPURA, NusaBali
Pembukaan ditandai pemukulan bola. Kejuaraan berlangsung 13 hari dan berakhir 29 Juni, dengan total hadiah Rp 54 juta rupiah.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya menekankan geliat olahraga semakin aktif di gumi lahar. Harapannya cabor lainnga juga menggelar event serupa. Sehingga dalam kurun setahun, Karangasem selalu eksis menggelar kegiatan olahraga. Apalagi pecinta bola voli di Karangasem cukup tinggi.
"Kepada peserta klub saya minta jaga sportivitas dan jungjung tinggi keamanan. Untuk itu kedepankan kejujuran dan kestaria dalam bertanding," tandas Mas Sumatri.
Begitu juga wasit, kata Mas Sumatri, diharapkan netral dan objektif dalam memimpin pertandingan. Sehingga nantinya melahirkan juara sejati. Dan lewat kejuaraan ini dapat menumbuhkan bibit-bibit pebola voli untuk Karangasem. Disiapkan di level Provinsi dan nasional. Sebab, geliat olahraga berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.
Sementara itu Ketum KONI Karangasem, Putu Toya berharap ajang Bupati Cup bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena dipakai sebagai seleksi pebola voli tim Karangasem di Porprov Bali XIV/2019.
"Tunjukkan kemampuan terbaik, jika sesuai standar kebutuhan tim nanti direkrut sebagai pemain Porprov voli Karangasem," tegas Putu Toya.
Dia berharap masa kejayaan voli Karangasem pada akhirnya mampu dikembalikan nantinya. Seperti tahun 2003 pada Porda Bali di Buleleng. Waktu itu masih bernama Porda sebelum akhirnya berubah menjadi event Porprov Bali. Tim voli Karangasem mampu menyabet medali emas.
"Kami rindu dengan masa kejayaan voli Karangasem di level Provinsi Bali. Saya yakin medali emas nanti bisa diwujudkan. Tinggal menunggu waktu," jelas Putu Toya.
Kejuaraan diikuti 21 tim, yang terdiri dari 17 tim putra dan empat tim putri. Peserta terbagi dalam lima grup. Grup A dihuni RGS, Rekatama, Porbeta, Budhi Santhi, Panzer. Grup B dihuni Cadas, Amoeba, Gempar Selat, Vobat. Grup C dihuni MSC, Portuna Ababi, Putra Jasri, Ajep-Ajep. Grup D dihuni Obor Culik, Porsadu, COC, dan Tujung Mekar. Sementara dibagian putri dihuni Bhayangkari, Philia, GGA dan RGS Putri. *dek
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya menekankan geliat olahraga semakin aktif di gumi lahar. Harapannya cabor lainnga juga menggelar event serupa. Sehingga dalam kurun setahun, Karangasem selalu eksis menggelar kegiatan olahraga. Apalagi pecinta bola voli di Karangasem cukup tinggi.
"Kepada peserta klub saya minta jaga sportivitas dan jungjung tinggi keamanan. Untuk itu kedepankan kejujuran dan kestaria dalam bertanding," tandas Mas Sumatri.
Begitu juga wasit, kata Mas Sumatri, diharapkan netral dan objektif dalam memimpin pertandingan. Sehingga nantinya melahirkan juara sejati. Dan lewat kejuaraan ini dapat menumbuhkan bibit-bibit pebola voli untuk Karangasem. Disiapkan di level Provinsi dan nasional. Sebab, geliat olahraga berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.
Sementara itu Ketum KONI Karangasem, Putu Toya berharap ajang Bupati Cup bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena dipakai sebagai seleksi pebola voli tim Karangasem di Porprov Bali XIV/2019.
"Tunjukkan kemampuan terbaik, jika sesuai standar kebutuhan tim nanti direkrut sebagai pemain Porprov voli Karangasem," tegas Putu Toya.
Dia berharap masa kejayaan voli Karangasem pada akhirnya mampu dikembalikan nantinya. Seperti tahun 2003 pada Porda Bali di Buleleng. Waktu itu masih bernama Porda sebelum akhirnya berubah menjadi event Porprov Bali. Tim voli Karangasem mampu menyabet medali emas.
"Kami rindu dengan masa kejayaan voli Karangasem di level Provinsi Bali. Saya yakin medali emas nanti bisa diwujudkan. Tinggal menunggu waktu," jelas Putu Toya.
Kejuaraan diikuti 21 tim, yang terdiri dari 17 tim putra dan empat tim putri. Peserta terbagi dalam lima grup. Grup A dihuni RGS, Rekatama, Porbeta, Budhi Santhi, Panzer. Grup B dihuni Cadas, Amoeba, Gempar Selat, Vobat. Grup C dihuni MSC, Portuna Ababi, Putra Jasri, Ajep-Ajep. Grup D dihuni Obor Culik, Porsadu, COC, dan Tujung Mekar. Sementara dibagian putri dihuni Bhayangkari, Philia, GGA dan RGS Putri. *dek
Komentar