nusabali

Wagub Kumpulkan Para Tokoh Ormas

  • www.nusabali.com-wagub-kumpulkan-para-tokoh-ormas

Komisi I DPRD Bali (yang membidangi masalah keamanan, ketertiban, hukum, pemerintahan, dan politik) rencanakan hearing dengan Kapolda Bali.

Komisi I Segera Hearing dengan Kapolda

DENPASAR, NusaBali
Hearing ini sebagai langkah pencegahan dan antisipasi terjadinya gangguangan keamanan akibat bentrok ormas. Sementara, Wakil Gubernur Bali bakal mengundang para pentolan ormas.

Ketua Komisi I DPRD Bali, Ketut Tama Tenaya, mengatakan pihaknya akan mengun-dang Kapolda Bali Irjen Sugeng Prayitno untuk hearing masalah keamanan, seusai masa sidang pekan depan. Hearing akan dilaksanakan setelah kehadiran Presiden Jokowi ke Bali dalam rangka membuka Pesta Kesenian Bali (PKB), 11 Juni 2016 depan.

Menurut Tama Tenaya, dalam hearing nanti, juga kemungkinan akan dilibatkan pula jajaran TNI dan SKPD Pemprov Bali seperti Kesbanglimaspol. “Ya, setelah pembukaan PKB nanti, kami undang Kapolda dan unsur lainnya seperti TNI dan Kesbanglimaspol,” ujar Tama Tenaya di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Selasa (7/6).

Politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini menegaskan, yang jadi fokus dalam hearing nanti adalah masalah bentrok ormas, terutama kasus terakhir yang menelan korban jiwa di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, 3 Juni 2016. “Kita harus tuntaskan ini. Komisi I DPRD Bali punya rasa tanggung jawab bersama stakeholder,” tegas mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2009-2014 ini.   

Tama Tenaya menyatakan, Komisi I DPRD Bali tetap mendorong dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum terkait kasus penebasan sadis oleh tiga opria bercadar seusai ritual melayat di Desa Batuan, yang menewaskan Dewa Gede Artawan, 31, anggota ormas asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli. “Terkait kasus di Gianyar, kami percaya dengan penegak hukum supaya bisa mengungkapnya secara terang benderang,” katanya.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Selasa kemarin, Kepala Kesbanglimaspol Provinsi Bali, I Putu Jaya Suartama, mengatakan pihaknya segera akan mengundang para tokoh ormas untuk bertemu dari hati ke hati. “Pak Wakil Gubernur (Ketut Sudikerta) sudah mengagendakan pertemuan dengan tokoh ormas ini,” ujar Jaya Suartama.

Menurut Jaya Suartama, rencana pertemuan Wagub Sudikerta dengan para tokoh ormas diagendakan pekan depan. Pertemuan ini mungkin akan dilakukan setelah acara hearing Komisi I DPRD Bali dengan Kapolda dan pihak terkait. “Pak Wagub yang akan mengumpulkan para tokoh ormas. Tempat pertemuannya masih dicari,” ppaar Jaya Suartama.

Soal adanya kritik terkait kurang maksimalnya pembinaan oleh pemerintah terhadap ormas, menurut Jaya Suartama, Kesbalimaspol Provinsi Bali sebenarnya telah melakukan upaya-upaya pembinaan. “Kita selalu ada pembinaan. Apanya yang kurang maksimal?” kilah Jaya Suartama.

Saat ini, kata dia, ada 104 ormas yang terdaftar di Bali. Kalau terjadi masalah sampai ada pembunuhan, semuanya harus diusut tuntas. “Kalau terjadi kasus seperti di Gianyar, ya bagi kami itu harus diungkap tuntas, supaya tidak selalu dikait-kaitkan dengan ormas. Buka dulu supaya jelas,” pintanya.

Mantan ajudan Gubernur Bali (1988-1993, 1993-1988) Prof Dr dr Ida Bagus Oka ini mengingatkan, bisa saja ada pihak tertentu yang mengail di air keruh. “Kebetulan, korban yang meninggal anggota ormas di Bali, jadilah masalah besar. Pak Gubernur Bali sudah menyampaikan kasus di Gianyar harus diungkap dulu. Jangan-jangan itu bukan terkait ormas,” tegas Jaya Suartama. 7 nat

Komentar