Messi Tak Impresif, Argentina Kalah
Dengan kegagalan mencetak gol ke gawang Kolombia, Messi menambah catatan buruknya di kompetisi bergengsi. Dari lima penampilan, Messi hanya mencetak satu gol.
BAHIA, Nusa Bali
Timnas Argentina kalah 0-2 dari Kolombia pada laga pertama Grup B Copa America 2019 di Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia, Minggu (16/6) pagi WITA. Kekalahan Tim Tango disebut tak terlepas dari penampilan tak impresif Lionel Messi.
Ya, Messi seolah mati kutu. Pada babak pertama, peraih lima Ballon d'Or itu tak mampu menciptakan peluang untuk Argentina. Messi juga gagal memaksimalkan peluang emas pada menit ke-66.
Padahal bintang Barcelona itu tidak dalam pengawalan saat melakukan sundulan umpan dari Angel Di Maria. Akurasi sundulan Messi melayang di atas mistar gawang Kolombia.
Messi juga kalah 10 kali saat berduel dengan pemain Kolombia. Ia juga gagal melepaskan umpan silang dari lima kesempatan. Aksi Messi menggiring pun juga buruk. Dari tujuh kesempatan mendribel bola, dia hanya sukses melewati pemain lawan empat kali dengan tingkat keberhasilan 57 persen.
Akurasi umpan Messi juga tak brilian, hanya 78 persen. Dari 40 umpan, sembilan di antaranya dipatahkan lawan. Dengan kegagalan mencetak gol ke gawang Kolombia, Messi menambah catatan buruknya di kompetisi bergengsi. Dari lima penampilan, empat di antaranya tampil di Piala Dunia 2018, Messi hanya mencetak satu gol.
Akibatnya Kolombia mencetak gol pada menit ke-71 melalui Roger Martinez. Lalu Duvan Zapata menggandakan kemenangan Kolombia ketika laga tersisa empat menit.
Kini Argentina menghadapi tantangan berat lolos ke fase knockout. Tim Tango harus memenangi dua laga tersisa di Grup B. Yakni melawan Paraguay dan tim undangan dari Asia, Qatar.
"Kami merasa getir. Pada babak kedua kami punya peluang. Ini bukan cara yang kami inginkan untuk mengawali (tampilan di Copa America 2019). Ada sedikit kegugupan, karena ingin membukukan laga debut yang bagus dan rasa tak ingin membuat kesalahan," kata Messi, dilansir ESPN.
Messi pun mengajak rekan-rekannya tak menyerah begitu saja. Dia meyakini kans Argentina masih terbuka lebar. Menurut Messi, saat ini semua harus memikirkan Argentina untuk lolos.
"Kami harus menjaga kepala tetap tegak dan memikirkan apa yang kami hadapi berikutnya. Ini baru awal dan masih ada pertandingan di Copa America yang harus kami mainkan," tegas Messi.
Sementara pelatih Argentina Lionel Scaloni menuding lapangan buruk menjadi biang kekalahan timnya. Sebab timnya menguasai bola hingga 53 persen, dan membuat 13 percobaan, meski hanya enam tepat sasaran. Sedangkan Kolombia delapan percobaan, dua di antaranya menjadi gol. *
Ya, Messi seolah mati kutu. Pada babak pertama, peraih lima Ballon d'Or itu tak mampu menciptakan peluang untuk Argentina. Messi juga gagal memaksimalkan peluang emas pada menit ke-66.
Padahal bintang Barcelona itu tidak dalam pengawalan saat melakukan sundulan umpan dari Angel Di Maria. Akurasi sundulan Messi melayang di atas mistar gawang Kolombia.
Messi juga kalah 10 kali saat berduel dengan pemain Kolombia. Ia juga gagal melepaskan umpan silang dari lima kesempatan. Aksi Messi menggiring pun juga buruk. Dari tujuh kesempatan mendribel bola, dia hanya sukses melewati pemain lawan empat kali dengan tingkat keberhasilan 57 persen.
Akurasi umpan Messi juga tak brilian, hanya 78 persen. Dari 40 umpan, sembilan di antaranya dipatahkan lawan. Dengan kegagalan mencetak gol ke gawang Kolombia, Messi menambah catatan buruknya di kompetisi bergengsi. Dari lima penampilan, empat di antaranya tampil di Piala Dunia 2018, Messi hanya mencetak satu gol.
Akibatnya Kolombia mencetak gol pada menit ke-71 melalui Roger Martinez. Lalu Duvan Zapata menggandakan kemenangan Kolombia ketika laga tersisa empat menit.
Kini Argentina menghadapi tantangan berat lolos ke fase knockout. Tim Tango harus memenangi dua laga tersisa di Grup B. Yakni melawan Paraguay dan tim undangan dari Asia, Qatar.
"Kami merasa getir. Pada babak kedua kami punya peluang. Ini bukan cara yang kami inginkan untuk mengawali (tampilan di Copa America 2019). Ada sedikit kegugupan, karena ingin membukukan laga debut yang bagus dan rasa tak ingin membuat kesalahan," kata Messi, dilansir ESPN.
Messi pun mengajak rekan-rekannya tak menyerah begitu saja. Dia meyakini kans Argentina masih terbuka lebar. Menurut Messi, saat ini semua harus memikirkan Argentina untuk lolos.
"Kami harus menjaga kepala tetap tegak dan memikirkan apa yang kami hadapi berikutnya. Ini baru awal dan masih ada pertandingan di Copa America yang harus kami mainkan," tegas Messi.
Sementara pelatih Argentina Lionel Scaloni menuding lapangan buruk menjadi biang kekalahan timnya. Sebab timnya menguasai bola hingga 53 persen, dan membuat 13 percobaan, meski hanya enam tepat sasaran. Sedangkan Kolombia delapan percobaan, dua di antaranya menjadi gol. *
Komentar