Dua Wisatawan Bandung Tewas
Jatuh ke Danau Usai Selfie
TANGERANG, NusaBali
Dua wisatawan asal Bandung ditemukan tewas tenggelam di Telaga Biru Cisoka atau Cigaru, Tangerang, Banten Minggu (16/6). Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan, menurut keterangan saksi, kedua korban dengan identitas Kiki Mulyana (24) dan Dede Kusyadi (28) terjatuh ke dalam danau akibat tidak mampu menjaga keseimbangan saat berada di atas sampan atau perahu kayu.
"Jadi saat itu Kiki berdiri di atas sampan untuk berswafoto atau selfie. Kemudian karena tidak mampu menjaga keseimbangan, Kiki terjatuh ke dalam danau, saat itu Dede yang berada di atasnya sampan ini juga ikut terjatuh, karena sampan yang dinaiki mereka terbalik. Keduanya diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam," katanya.
Para saksi yang melihat kejadian tersebut segera melakukan pertolongan dan memanggil pihak penjaga danau dan polisi.
"Kami koordinasikan juga dengan tim SAR untuk mencari mereka, karena sifat dasar danau yang tidak padat membuat kami sedikit kesulitan. Hingga akhirnya, butuh waktu sekitar 1,5 jam kedua korban berhasil diangkat ke permukaan," ujarnya.
Saat dilarikan ke rumah sakit, kedua korban yang merupakan warga Desa Anjangsari, Kecamatan Anjangsari, Kabupaten Bandung itu nyatanya sudah meninggal dalam perjalanan. "Kedua korban tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Tangerang," ungkapnya seperti dilansir vivanews. Saksi mata menceritakan bahwa korban bersama 2 rekannya saat itu ingin berlibur.
Diketahui, di danau Telaga Biru atau Cigaru tersebut sebelumnya sempat dilakukan pengecekan oleh pemerintah daerah setempat terkait dengan keamanannya. Melalui pengecekan yang dilakukan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada tahun 2016 tersebut didapati kadar asam air danau yang cukup tinggi.
Pihak pemerintah pun mengimbau agar pengelola dapat meningkatkan keamanan supaya para wisatawan tidak terkena air danau tersebut yang dapat menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. *
"Jadi saat itu Kiki berdiri di atas sampan untuk berswafoto atau selfie. Kemudian karena tidak mampu menjaga keseimbangan, Kiki terjatuh ke dalam danau, saat itu Dede yang berada di atasnya sampan ini juga ikut terjatuh, karena sampan yang dinaiki mereka terbalik. Keduanya diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam," katanya.
Para saksi yang melihat kejadian tersebut segera melakukan pertolongan dan memanggil pihak penjaga danau dan polisi.
"Kami koordinasikan juga dengan tim SAR untuk mencari mereka, karena sifat dasar danau yang tidak padat membuat kami sedikit kesulitan. Hingga akhirnya, butuh waktu sekitar 1,5 jam kedua korban berhasil diangkat ke permukaan," ujarnya.
Saat dilarikan ke rumah sakit, kedua korban yang merupakan warga Desa Anjangsari, Kecamatan Anjangsari, Kabupaten Bandung itu nyatanya sudah meninggal dalam perjalanan. "Kedua korban tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Tangerang," ungkapnya seperti dilansir vivanews. Saksi mata menceritakan bahwa korban bersama 2 rekannya saat itu ingin berlibur.
Diketahui, di danau Telaga Biru atau Cigaru tersebut sebelumnya sempat dilakukan pengecekan oleh pemerintah daerah setempat terkait dengan keamanannya. Melalui pengecekan yang dilakukan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada tahun 2016 tersebut didapati kadar asam air danau yang cukup tinggi.
Pihak pemerintah pun mengimbau agar pengelola dapat meningkatkan keamanan supaya para wisatawan tidak terkena air danau tersebut yang dapat menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. *
Komentar