Indonesia Gilas Vanuatu
Simon McMenemy menggunakan formasi 4-2-3-1, tidak 3-4-3 seperti yang sering diterapkan pada laga-laga Timnas sebelumnya, termasuk ketika kalah 1-4 dari Jordania.,
JAKARTA, Nusa Bali
Torehan empat gol atau "quattrick" striker Alberto 'Beto' Goncalves membawa Indonesia menaklukkan Vanuatu 6-0, pada FIFA Matchday, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6) malam. Keempat gol Beto dicetak pada menit ke-2, 47', 60' dan 65'. Dua gol lainnya dicetak Evan Dimas (18', 74').
Pada laga tersebut, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy menggunakan formasi 4-2-3-1, tidak 3-4-3 seperti yang kerap diterapkannya di laga-laga timnas sebelumnya, termasuk ketika kalah 4-1 dari Jordania, Selasa (11/6).
Alberto Goncalves ditugaskan sebagai ujung tombak, didukung dua pemain sayap Riko Simanjuntak serta Andik Vermansah. Lalu persis di belakang Beto ada Irfan Bachdim sebagai gelandang serang, dengan ditopang Evan Dimas yang berduet dengan Zulfiandi. Untuk posisi bek, Simon menugaskan Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata, Yanto Basna dan Yustinus Pae.
Dengan formasi seperti itu, Indonesia menguasai pertandingan sejak awal. Bahkan skuat berjuluk tim Garuda mencetak gol pada gebrakan pertamanya. Di menit kedua, Andik yang menyisir dari sisi kiri serangan Indonesia mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti yang disambar Beto masuk ke gawang Vanuatu.
Indonesia yang beberapa kali harus menerima tekanan dari Vanuatu tetap memegang kendali laga. Di menit ke-18, skuat Garuda menambah gol melalui keras Evan Dimas dari luar kotak penalti dan membuat kedudukan 2-0 sampai jeda.
Dua menit babak kedua dimulai, Indonesia menghadirkan gol melalui sundulan Beto memanfaatkan umpan Andik. Di menit ke-60, Beto lagi-lagi membuat gol. Usai menerima sodoran bola dari Andik, dia meliuk-liuk melewati dua pemain lawan.
Saat skor 4-0, Beto belum berhenti menunjukkan taji. Dia membuat 'quattrick' dalam laga tersebut di menit ke-65 via sundulan, juga hasil operan Andik.
Indonesia mengunci kemenangan 6-0 usai Evan Dimas menyegel gol keduanya di menit ke-74. Evan dengan tenang mengeksekusi bola dari Dedik Setiawan di dalam kotak penalti Vanuatu. *ant
Pada laga tersebut, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy menggunakan formasi 4-2-3-1, tidak 3-4-3 seperti yang kerap diterapkannya di laga-laga timnas sebelumnya, termasuk ketika kalah 4-1 dari Jordania, Selasa (11/6).
Alberto Goncalves ditugaskan sebagai ujung tombak, didukung dua pemain sayap Riko Simanjuntak serta Andik Vermansah. Lalu persis di belakang Beto ada Irfan Bachdim sebagai gelandang serang, dengan ditopang Evan Dimas yang berduet dengan Zulfiandi. Untuk posisi bek, Simon menugaskan Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata, Yanto Basna dan Yustinus Pae.
Dengan formasi seperti itu, Indonesia menguasai pertandingan sejak awal. Bahkan skuat berjuluk tim Garuda mencetak gol pada gebrakan pertamanya. Di menit kedua, Andik yang menyisir dari sisi kiri serangan Indonesia mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti yang disambar Beto masuk ke gawang Vanuatu.
Indonesia yang beberapa kali harus menerima tekanan dari Vanuatu tetap memegang kendali laga. Di menit ke-18, skuat Garuda menambah gol melalui keras Evan Dimas dari luar kotak penalti dan membuat kedudukan 2-0 sampai jeda.
Dua menit babak kedua dimulai, Indonesia menghadirkan gol melalui sundulan Beto memanfaatkan umpan Andik. Di menit ke-60, Beto lagi-lagi membuat gol. Usai menerima sodoran bola dari Andik, dia meliuk-liuk melewati dua pemain lawan.
Saat skor 4-0, Beto belum berhenti menunjukkan taji. Dia membuat 'quattrick' dalam laga tersebut di menit ke-65 via sundulan, juga hasil operan Andik.
Indonesia mengunci kemenangan 6-0 usai Evan Dimas menyegel gol keduanya di menit ke-74. Evan dengan tenang mengeksekusi bola dari Dedik Setiawan di dalam kotak penalti Vanuatu. *ant
Komentar