nusabali

Sebatang Kara, Petani Ditemukan Tewas

  • www.nusabali.com-sebatang-kara-petani-ditemukan-tewas

Petani ini diperkirakan sudah meninggal 5 hari lalu dan tidak ada yang melihat karena dia tinggal sendiri.

Diduga Dipicu Penyakit Biri-biri, Mayat Sudah Membusuk


TABANAN, NusaBali
Seorang warga, I Made Kodol, 87, ditemukan tewas di rumahnya di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (14/6) malam. Kodol ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk dan beberapa bagian tubuhnya tinggal kerangka. Korban tewas diduga karena memiliki penyakit biri-biri.

Informasi yang dihimpun, korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, Jumat malam sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu salah seorang warga setempat I Gede Yudiarsa Putra, 44, bahwa korban sudah tiga hari tidak kelihatan. Saksi pun ke rumah Made Kodol yang tinggal seorang diri.

Namun sampai di rumahnya, Made Kodol tidak ada. Saksi kemudian menelepon adik kandung Made Kodol, I Nyoman Suarjana yang tinggal di kota Tabanan untuk menanyakan keberadaan korban. Namun adik Made Kodol mengatakan tidak ada di Tabanan.

Setelah mendapatkan informasi itu, saksi Gede Yudiarsa Putra bersama dengan saksi Wayan Fery Yogi datang lagi ke rumah Made Kodol. Namun dari luar kamar kedua saksi mencium bau busuk. Saksi pun membuka pintu Balai Bandung tempat Made Kodol tidur dan melihat Made Kodol sudah meninggal di lantai sebelah barat tempat tidur korban.

Mayat Made Kodol ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, dikerubungi belatung dan beberapa bagian anggota tubuh sudah tinggal kerangka. Made Kodol diperkirakan sudah meninggal 5 hari lalu dan tidak ada yang melihat karena Made Kodol tinggal sendiri. Made Kodol tidak pernah menikah dan saudara Made Kodol tinggal di luar daerah. Sebelum sakit Made Kodol bekerja sebagai petani.

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, menjelaskan Made Kodol ditemukan meninggal karena mempunyai riwayat sakit biri-biri yang sudah dideritanya selama setahun terakhir.

"Nah dia ini (Made Kodol) tinggal seorang diri saudaranya tinggal di luar jadi saat meninggal tidak ada yang tahu makanya ditemukan sudah dalam kondisi membusuk," jelasnya, Sabtu (15/6). Ditegaskan, korban meninggal karena memang mempunyai penyakit biri-biri. Tidak ada ditemukan kekerasan fisik. "Keluarga juga sudah menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi," tandas Iptu Budiarta. *des

Komentar