nusabali

Tengkorak Terbakar Korban Pembunuhan

  • www.nusabali.com-tengkorak-terbakar-korban-pembunuhan

Polisi memastikan tengkorak terbakar di Mojokerto menjadi korban pembunuhan.

MOJOKERTO, NusaBali

Korban diduga dibunuh oleh pelaku lalu dibakar sampai tulang belulangnya hampir habis. Polisi menduga tengkorak terbakar yang ditemukan pencari rumput di kebun Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro adalah SR (55). Wanita asal Kecamatan Buduran, Sidoarjo itu dilaporkan hilang sejak 1 Mei 2019.

Untuk memastikannya, polisi menggunakan metode tes DNA terhadap tengkorak yang ditemukan. Sampel DNA CH (37), putra kandung SR pun diambil sebagai pembanding.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, jika hasil tes DNA membuktikan tengkorak tersebut SR, maka korban diduga kuat dihabisi oleh menantu tirinya sendiri. Menurut dia, pria berinisial WY itu membunuh SR saat di dalam mobil.

Pada 1 Mei 2019, lanjut Fery, WY diduga menjemput SR menggunakan mobil rental Toyota Avanza warna hitam. Sampai di jalan sepi wilayah Kecamatan Trawas, Mojokerto sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku menjerat leher SR menggunakan sabuk pengaman mobil.

"Setelah SR meninggal, terduga pelaku meminta bantuan dua temannya untuk membakar jenazah SR," kata Fery, Jumat (14/6) seperti dilansir detik.

Dua terduga pelaku lainnya berinisial ML dan LM, warga Kecamatan Trawas. Kedua pria tersebut merupakan teman akrab yang pernah tinggal satu kampung dengan WY sebelum dia pindah ke Sidoarjo setelah menikah dengan anak tiri SR.

Oleh ketiga terduga pelaku, tubuh SR dibawa ke perkebunan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro. Lokasi ini dipilih lantaran jauh dari permukiman penduduk, yaitu sekitar 4-5 kilometer.

"Jenazah SR diduga dibakar sampai empat kali di lokasi menggunakan ban truk dan semak ilalang untuk menghilangkan jejak," ungkap Fery.

Diduga akibat pembakaran tersebut, sebagian besar kerangka korban telah menjadi abu. Dari lokasi pembakaran, polisi hanya menemukan tengkorak, tulang kaki, tulang telapak dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang.

Sebelumnya, sebuah tengkorak manusia ditemukan Mukadi di areal perkebunan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Minggu (2/6). Saat itu Mukadi sedang mencari rumput di perkebunan milik sebuah perusahaan. Saat ditemukan, tengkorak dalam kondisi hangus bekas dibakar menggunakan bekas ban truk dan semak ilalang. Selain itu, polisi juga menemukan tulang kaki, tulang telapak dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang di lokasi yang sama.

Polisi telah meringkus WY, ML maupun LM. Hingga kini, WY dan ML yang ditahan. Sementara LM tidak ditahan lantaran sebatas membantu menghilangkan jejak korban. Penangkapan ketiga terduga pelaku sudah didasari alat bukti yang kuat.

Menurut Fery, ketiga pelaku telah mengakui membunuh dan membakar SR. Namun agar kasus pembunuhan dan pembakaran ini menjadi jelas, Fery berharap semua pihak menunggu hasil tes DNA. Pihaknya khawatir tengkorak manusia yang ditemukan bukan SR. Karena tak menutup kemungkinan terdapat korban lain yang diduga dihabisi WY dan kawan-kawan. *

Komentar