Tango Dituntut Start Sempurna
Argentina vs Kolombia, Minggu Pagi
SAO PAULO, Nusa Bali
Tim Tango Argentina dituntut lakukan start sempurna saat melawan Kolombia pada laga pertama Grup B Copa America 2019, di Itaipava Arena Fonte Nova Salvador, Minggu (16/6) pagi, pukul 06.00 WITA. Lionel Messi dkk akan berusaha meraih start sempurna, yakni meraih kemenangan.
Argentina empat kali jadi runner-up dalam lima edisi terakhir Copa America. La Albiceleste terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada 1993. Namun runner-up Piala Dunia 2014 itu tetap dianggap sebagai salah satu kandidat juara.
Publik Argentina pasti berharap sama seperti sebelumnya, Messi membawa performa hebatnya di level klub ke tim nasional. Dengan begitu, langkah Argentina akan jadi lebih mudah.
Messi, yang baru pernah meraih medali emas Olimpiade 2008 bersama Argentina, tak punya banyak waktu lagi untuk memenangi trofi mayor di pentas internasional. Ini kesempatan yang tak boleh lagi disia-siakan.
Dengan dukungan rekan-rekan seperti Angel Di Maria, Giovani Lo Celso, Sergio Aguero hingga Paulo Dybala, Messi pasti ingin membawa Argentina melalui ujian pertama kontra Kolombia dengan gemilang. Namun hal itu tidak mudah, meski bukan sesuatu yang mustahil.
Dengan pemain-pemain seperti Radamel Falcao, Juan Cuadrado, James Rodriguez dan Duvan Zapata, Kolombia menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Selalu mencetak gol dalam enam laga terakhir, setelah imbang 0-0 dalam uji coba melawan Argentina pada 11 September 2018, merupakan salah satu buktinya.
Dalam uji coba terakhir sebelum Copa America 2019, Kolombia mengalahkan Peru 3-0 lewat dua gol Mateus Uribe dan satu gol Duvan Zapata. Sedangkan Argentina membungkam Nikaragua 5-1 melalui brace Messi dan Lautaro Martinez serta satu gol Roberto Pereyra.
Argentina mengincar start sempurna, tapi Kolombia juga sama. Laga ini bakal berjalan ketat. Di laga Grup B lainnya, Paraguay melawan Qatar. Lalu pada 20 Juni, Kolombia menghadapi Qatar, dan Argentina ditantang Paraguay.
Argentina telah memainkan 9 laga uji coba pasca-Piala Dunia 2018, mencetak 18 gol dan cuma kebobolan 5 gol. Sementara itu, Kolombia mencetak 17 gol dan kebobolan 6 gol dalam 8 laga uji pasca-Piala Dunia 2018.
Argentina sendiri memenangi 6 dari 9 laga terakhirnya (M6 S1 K2). Kolombia hanya kalah sekali dalam delapan laga terakhirnya (M6 S1 K1). Tapi Argentina tak terkalahkan dalam 8 laga terakhirnya melawan Kolombia (M5 S3 K0). *
Tim Tango Argentina dituntut lakukan start sempurna saat melawan Kolombia pada laga pertama Grup B Copa America 2019, di Itaipava Arena Fonte Nova Salvador, Minggu (16/6) pagi, pukul 06.00 WITA. Lionel Messi dkk akan berusaha meraih start sempurna, yakni meraih kemenangan.
Argentina empat kali jadi runner-up dalam lima edisi terakhir Copa America. La Albiceleste terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada 1993. Namun runner-up Piala Dunia 2014 itu tetap dianggap sebagai salah satu kandidat juara.
Publik Argentina pasti berharap sama seperti sebelumnya, Messi membawa performa hebatnya di level klub ke tim nasional. Dengan begitu, langkah Argentina akan jadi lebih mudah.
Messi, yang baru pernah meraih medali emas Olimpiade 2008 bersama Argentina, tak punya banyak waktu lagi untuk memenangi trofi mayor di pentas internasional. Ini kesempatan yang tak boleh lagi disia-siakan.
Dengan dukungan rekan-rekan seperti Angel Di Maria, Giovani Lo Celso, Sergio Aguero hingga Paulo Dybala, Messi pasti ingin membawa Argentina melalui ujian pertama kontra Kolombia dengan gemilang. Namun hal itu tidak mudah, meski bukan sesuatu yang mustahil.
Dengan pemain-pemain seperti Radamel Falcao, Juan Cuadrado, James Rodriguez dan Duvan Zapata, Kolombia menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Selalu mencetak gol dalam enam laga terakhir, setelah imbang 0-0 dalam uji coba melawan Argentina pada 11 September 2018, merupakan salah satu buktinya.
Dalam uji coba terakhir sebelum Copa America 2019, Kolombia mengalahkan Peru 3-0 lewat dua gol Mateus Uribe dan satu gol Duvan Zapata. Sedangkan Argentina membungkam Nikaragua 5-1 melalui brace Messi dan Lautaro Martinez serta satu gol Roberto Pereyra.
Argentina mengincar start sempurna, tapi Kolombia juga sama. Laga ini bakal berjalan ketat. Di laga Grup B lainnya, Paraguay melawan Qatar. Lalu pada 20 Juni, Kolombia menghadapi Qatar, dan Argentina ditantang Paraguay.
Argentina telah memainkan 9 laga uji coba pasca-Piala Dunia 2018, mencetak 18 gol dan cuma kebobolan 5 gol. Sementara itu, Kolombia mencetak 17 gol dan kebobolan 6 gol dalam 8 laga uji pasca-Piala Dunia 2018.
Argentina sendiri memenangi 6 dari 9 laga terakhirnya (M6 S1 K2). Kolombia hanya kalah sekali dalam delapan laga terakhirnya (M6 S1 K1). Tapi Argentina tak terkalahkan dalam 8 laga terakhirnya melawan Kolombia (M5 S3 K0). *
1
Komentar