nusabali

Pemkab Karangasem Ajukan 27 Formasi CPNS Agama Islam

  • www.nusabali.com-pemkab-karangasem-ajukan-27-formasi-cpns-agama-islam

Karangasem masih kekurangan 37 guru agama Islam untuk mengajar di SD, SMP, dan SMA.

AMLAPURA, NusaBali

Selama ini sebanyak 12 dari 28 guru Agama Islam mengajar rata-rata di 2 hingga 6 sekolah. Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem Asmuni telah mengajukan rancangan formasi 27 CPNS guru agama Islam ke pusat. Jika terpenuhi, telah mencukupi kebutuhan guru agama Islam.

Asmuni mengatakan, dari formasi itu untuk guru SD sebanyak 11 formasi, guru SMP sebanyak 5 formasi, dan guru SMA sebanyak 11 formasi. “Kami mengajukan agar mendapatkan jatah guru agama Islam untuk mengajar di sekolah umum, bukan di madrasah,” ungkap Asmuni, Jumat (14/6). Sebab selama ini hampir semua guru agama Islam mengajar di beberapa sekolah sehingga kurang efektif. Guru agama yang mengajar hingga di 6 sekolah yakni H Suhaini SAg.
H Suhaini mengajar di 6 sekolah sejak 10 tahun lalu. Dia mengajar di SDN 2 Padangbai, SDN 1 Antiga Kelod, SDN 2 Antiga, SDN 3 Antiga Kelod, SMKN 1 Manggis, dan SMAN Manggis. Padahal sesuai SK Disdikpora Karangasem sebagai guru hanya bertugas di SDN 2 Padangbai sejak tahun 1983. Suhaini menyebutkan, seluruh siswa beragam Islam diberikan pendidikan untuk siswa SMAN Manggis ada 1 siswa dan SMKN Manggis memiliki 12 siswa, diberikan pelajaran di hari Minggu pagi tempatnya di SMKN Manggis.

Sedangkan SDN 2 Padangbai yang memiliki 13 siswa, SD Negeri 1 Antiga Kelod sebanyak 8 siswa, SDN 2 Antiga sebanyak 2 siswa, dan SDN 3 Antiga sebanyak 2 siswa, semua siswa SD belajarnya di SD Negeri 2 Padangbai pada Minggu sore. Sedangkan Dewi Meigawathi mengajar di lima sekolah yakni SDN 3 Ulakan, SDN 1 Sengkidu, SDN6 Antiga, SDN 1 Ulakan, dan SMPN 1 Manggis. Tercatat hanya 4 guru agama Islam yang mengajar di tiga sekolah, masing-masing Azanudin mengajar di SMAN 1 Amlapura, SMK PGRI Amlapura, dan SMK Widya Wisata Graha Amlapura.

Syamsudin mengajar di SMAN 2 Amlapura, SMK Nasional, dan SMK Widya Darma Prasanti Amlapura. Mohammad Mirwan Akbar mengajar di SMKN1  Amlapura, SMKN Abang, dan SMAN Kubu, sedangkan Helmi Zein mengajar di SMK Saraswati Amlapura, SMA PGRI Amlapura, dan SMK TI Global Amlapura. Selebihnya lima guru lainnya hanya mengajar di dua sekolah masing-masing Faridah di SDN 1 Bukit dan SDN 3 Subagan (Kecamatan Karangasem), Saprudin di SDN 2 Bukit dan SDN 4 Seraya Barat (Kecamatan Karangasem), HM Kudus di SDN 4 Bukit dan SMP PGRI Karangasem, Sokhti di SDN 4 Manggis dan SDN 1 Sengkidu (Kecamatan Manggis), dan Muhammad Bahrudin di SMPN 1 Sidemen dan SMAN Sidemen.

Juga ada guru pengabdi SD, Siti Martisah, selama 14 tahun mengajar di empat sekolah, sama sekali tanpa mendapatkan imbalan. Menafkahi keluarganya mengajar sambil jualan jajan. Tercatat mengajar di SD Negeri 1 Seraya Tengah dan SDN 8 Seraya Tengah Kecamatan Karangasem tahun 2005-2015 di SDN 4 Seraya Barat tahun 2015-2018, dan di MTs At Taqwiin Desa Bukit, Kecamatan Karangasem sejak tahun 2017. *k16

Komentar