nusabali

Gelombang Tinggi, Senderan Vila Hancur

  • www.nusabali.com-gelombang-tinggi-senderan-vila-hancur

Di sebelah timur vila tersebut juga ada sebuah bangunan yang tidak ditempati, kian hancur akibat terus digempur ombak.

SEMARAPURA, NusaBali

Hantaman gelombang dengan ketinggian 4 - 6 meter, sejak Selasa (11/6) lalu, mengakibatkan kerusakan parah di pesisir Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Di antaranya, senderan bangunan vila di pesisir pantai ini hancur, Jumat (14/6). Vila ini milik WNA asal India.

Menurut warga sekitar, Made Jaya, kerusakan senderan vila milik WNA India itu sudah terjadi sejak Rabu (12/6) lalu akibat diterjang gelombang tinggi. Namun kerusakan parah terjadi Kamis (13/6) malam, di mana senderan vila rusak. "Gelombang tinggi hanya merusak senderan," ujarnya.

Sementara itu di sebelah timur vila tersebut juga ada sebuah bangunan yang tidak ditempati, kian hancur akibat terus digempur ombak, bahkan kolam renang pada bangunan tersebut juga jebol dan hampir hanyut ke laut.

Pantauan NusaBali, pesisir pantai bahkan sudah nyaris habis akibat abrasi. Padahal beberapa tahun lalu pesisir Pantai Tegal Besar bisa untuk bermain sepak bola. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung mencatat ada sepanjang 25,77 kilometer garis pantai di Kabupaten Klungkung yang rawan abrasi. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 13,523 kilometer yang telah berhasil ditangani. Sementara sisanya sekitar 12,247 kilometer ditangani secara bertahap.

Dari 12,247 kilometer garis pantai yang abrasi itu sekitar 6,5 kilometer di Klungkung Daratan dan sekitar 5,75 kilometer ada di Nusa Penida,” ujarnya belum lama ini. 2019 ini, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman telah menganggarkan Rp 2 miliar dari APBD Klungkung untuk penanganan abrasi.*wan

Komentar