nusabali

KPPN Optimalkan Manfaat KUR

  • www.nusabali.com-kppn-optimalkan-manfaat-kur

Kanwil Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Amlapura menggelar FGD (Forum Grup Diskusi) mengajak sejumlah bendahara OPD untuk sharing informasi tentang kajian fiskal regional.

AMLAPURA, NusaBali

Pembahasannya seputar manfaat program KUR (kredit usaha rakyat). FGD digelar di aula Kantor KPPN, Jalan Untung Surapati Amlapura, Rabu (12/9).

Kepala Kantor KPPN Amlapura, Sri Martini, mengungkapkan KUR belum optimal. Perlu sosialisasi lebih gencar dan terarah kepada masyarakat. Pemkab Karangasem hendaknya turut mendukung menyosialisasikan program itu agar debitur meningkat, apalagi potensi Karangasem cukup luas. Debitur yang memanfaatkan program KUR di Karangasem sebanyak 4.805 debitur dengan dana yang dimanfaatkan Rp 170,26 miliar. Sebanyak 60 persen datangnya dari sektor perdagangan.

Mestinya dari sektor produksi yang lebih banyak, sehingga mampu meningkatkan produksinya dan mampu menaikkan omzet. Debitur tertinggi dari Buleleng 8.934 debitur dengan nominal Rp 289,12 miliar disusul Tabanan dengan 5.929 debitur sebesar Rp 251,62 miliar. Sementara narasumber dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Darusalam mengingatkan Pemkab Karangasem agar membuat program e-Monev-KUR. Sehingga lebih mudah memantau debitur. “Perlu mengagendakan pembinaan UMKM, perlunya menginventaris calon debitur, tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Darusalam.

Dikatakan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan telah melakukan kajian yang bentuknya dinamika fiskal daerah telah merekam keberadaan PDRB (pendapatan daerah regional bruto), angka kemiskinan, pengangguran, inflasi dan sebagainya. Misalnya di Karangasem calon debitur yang terekam Kanwil Ditjen perbendaharaan mencapai 158 calon. Prospek itu hendaknya digarap melalui KUR. Disebutkan, Karangasem daerah potensial, hanya saja calon debiturnya kalah saing dengan Bangli mencapai 2.231 calon debitur, Tabanan 1.211 calon, Klungkung 1.290 calon debitur, dan Denpasar 3.022 calon debitur.

Narasumber lainnya, Reny dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan lebih  banyak mengajak diskusi mengenai realisasi fiskal dilakukan di masing-masing OPD. “Kami datang ingin mendengar implementasi dari fiskal dilakukan di setiap OPD, bisa saja kendala dialami, dapat solusi dari peserta diskusi internal di sini,” ungkap Reny. Menurutnya, Pemkab Karangasem mesti optimal memanfaatkan KUR karena program itu khusus dibuat untuk kepentingan masyarakat. *k16

Komentar