nusabali

Nelayan Kedonganan Kembali Melaut

  • www.nusabali.com-nelayan-kedonganan-kembali-melaut

Sebagian nelayan di Kedonganan, Kecamatan Kuta, mulai kembali melaut setelah cuaca ekstrem mereda dan berangsur normal.

MANGUPURA, NusaBali

Namun sebagian nelayan memilih menunggu cuaca benar-benar normal.  Nelayan Kedonganan Usman, 37, menyatakan cuaca ekstrem mulai berangsur normal pada Rabu (12/6) pagi. Sehingga, sebagian besar nelayan kembali melaut. Namun dirinya masih memilih untuk istirahat sebelum kondisi benar-benar normal.

“Kebanyakan memang sudah mulai hari ini (Rabu kemarin) melaut lagi. Tapi, saya istirahat dulu. Soalnya cuaca ini belum sepenuhnya normal, nanti kalau terjadi hal yang tidak diinginkan jadinya repot juga,” ucapnya.

Sementara seorang pedagang ikan di Pasar Kedonganan Ismail, 45, mengaku untuk pasokan ikan di Kedonganan masih relatif normal. Untuk memenuhi kebutuhan ikan, pihaknya membeli dari para nelayan Kedonganan karena ada beberapa yang masih melaut. “Memang belakangan ini cuaca ekstrem. Tapi, stok ikan masih aman dan tidak sampai ambil ikan dari wilayah atau daerah lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Imam Faturahman memprakirakan cuaca gelombang tinggi dan angin kencang ini masih terjadi hingga Sabtu (15/6) mendatang. Hal ini disebabkan adanya tekanan angin dari rendah ke tinggi yang begitu kuat. Sehingga hal ini menimbulkan gelombang tinggi.

Terkait wilayah terdampak, menurut Imam terjadi di sekitar perairan Selat Bali yang mencakupi Nusa Dua, Pecatu, Ungasan, dan perairan Selatan Nusa Penida. “Terkait adanya fenomena dan cuaca ekstrem ini, kami harapkan para nelayan, nakhoda kapal penumpang serta pelaku jasa wisata bahari untuk waspada terhadap gelombang tinggi ini,” kata Imam. *dar

Komentar