nusabali

Puting Beliung Porakporandakan Pura Pande, Desa Abang Batudingding

  • www.nusabali.com-puting-beliung-porakporandakan-pura-pande-desa-abang-batudingding

Bencana angin puting beliung terjang kawasan pegunungan Banjar Dukuh, Desa Abang Batudingding, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (12/6) pagi.

BANGLI, NusaBali

Meski tak ada laporan korban jiwa maupun terluka, namun bencana puting beliung ini memporakporandakan Pura Pande, Desa Adat Abang Batudingding.

Perbekel Abang Batudingding, I Made Diksa, mengatakan bencana puting beliung ini mengamuk Rabu pagi sekitar pukul 09.20 Wita. Kejadiannya begitu cepat, di mana angin berputar hanya terjadi di sekitar Pura Pande. "Menurut keternangan pangempon Pura Pande, angin ngelinus (puting beliung) hanya terjadi di areal pura," jelas Made Diksa saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin.

Bencana puting beliung ini menyebabkan kerusakan bangunan suci di Pura Pande. Salah satunya, bangunan Bale Pesamuan di Pura Pande yang ambruk berantakan. Kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 150 juta, belum termasuk biaya upacara.

Menurut Made Diksa, Bale Pesamuan di Pura Pande yang roboh diterjang puting beliung ini sebetulnya baru rampung dibangun beberapa bulan lalu. Bahkan, Bale Pesamuan ini belum sempat diupacarai pamelaspas, karena ada upacara pitra yadnya.

“Rencana semula, krama pangempon akan melaksanakan upacara pamelaspas bulan ini. Tapi sayang, Bale Pesamuan justru keburu ambruk sebelum dipelaspas akibat diterjang angin ngelinus,” keluh Made Diksa sembari menyebutkan Pura Pande diempon oleh 200 kepala kelarga (KK) krama Desa Abang Batudingding.

Made Diksa memaparkan, ini buat kali pertama terjadi bencana puting beliung di kawasan Banjar Dukuh, Desa Abang Batudingding. Anehnya, puting beliung hanya menerjang areal Pura Pande, sementara rumah-rumah warga selamat dari amuk angin ngelinus. Padahal, posisi Pura Pande berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.

Pasca musibah puting beliung, kata Made Diksa, puing reruntuhan Bale Pesamuan buat sementara dibiarkan teronggok di lokasi. Krama pangempon Pura Pande rencananya akan nunas baos (minta petunjuk niskala) kepada orang pintar terkait musibah ini.

Menurut Made Diksa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli terkait petaka puting beliung yang poralporandakan Pura Pande ini.

"Kami sudah melapor, nantinya phak BPBD akan cek ke lokasi. Kami berharap bisa mendapat bantuan untuk meringankan beban krama pangempon," katanya. “Kami juga akan mengkomunikasikan masalah ini dengan Dinas Sosial Kabupaten,’ imbuhnya. *esa

Komentar