Pelaku Diduga Penyewa Kontrakan
Maling Bobol 11 Kamar
CIMAHI, NusaBali
Polisi sudah mengantongi ciri-ciri maling yang bobol 11 kamar kontrakan di Kota Cimahi saat ditinggal para penghuninya mudik Lebaran 2019. Polisi mencurigai pelaku pencurian itu dilakoni seorang penyewa kontrakan.
Indikasi keterlibatan orang dalam ini terlihat dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik sekitar kontrakan berlantai tiga tersebut, Jalan Rancabentang No.23, RT 1 RW 26, Cibeureum,Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Bangunan kontrakan itu milik Ramilan.
"Intinya kami masih melakukan penyelidikan. Kami sudah periksa CCTV," ujar Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6) seperti dilansir detik.
Ciri-ciri pelaku terpantau dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik yang berada di kontrakan berlantai tiga tersebut. "Pelakunya lelaki menggunakan topi dan jaket berwarna merah," kata Sutarman.
Ia menjelaskan dari rekaman CCTV itu juga terlihat sepeda motor yang digunakan pelaku. Namun, saat dilakukan pencocokan data pelat nomor dan berkas di Samsat, hasilnya tidak sesuai.
"Kami melakukan pencocokan data di plat nomor, namun hasilnya tidak cocok, huruf terakhir di plat nomor juga tidak terlihat secara jelas," ujar Sutarman.
Menurut dia, saat kejadian pencurian itu hanya ada satu orang berada di kontrakan tersebut. "Jadi indikator dalam aksi pencurian itu ada keterlibatan orang dalam yang menyewa kontrakan," kata Sutarman.
Pihaknya pun kesulitan meminta keterangan lelaki penghuni kontrakan tersebut. Sebab, penyewa yang dicurigai itu pergi saat hendak dimintai keterangannya oleh aparat.
Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, ia mengungkapkan, penyewa tersebut memiliki pekerjaan yang tidak jelas dan baru mengontrak selama satu bulan.
"Dalam CCTV itu terekam sebelum terjadi aksi pencurian, dia sempat akan berusaha masuk ke salah satu penyewa kontrakan di sana. Jadi sekitar 75 persen pelakunya merupakan orang dalam," tutur Sutarman.
Menurut Sutarman, pelaku melancarkan aksinya secara santai, karena diduga sudah mengetahui situasi sekitar kontrakan yang sepi ditinggal mudik. Dari pengakuan salah seorang korban, pelaku sempat melahap kue yang berada di kamarnya.
"Kejadian pastinya menjelang malam ya," ujarnya. Dari laporan pemilik kontrakan, pelaku mencuri sepatu, jaket, tas dan aksesori ponsel lainnya. Pelaku membobol kamar kontrakan yang ditinggal mudik penghuninya dengan mencongkel kunci gembok dan mengacak-acak kamar korban untuk mencari harta benda. Kejadian pembobolan 11 kamar itu berlangsung Jumat (7/6). *
Indikasi keterlibatan orang dalam ini terlihat dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik sekitar kontrakan berlantai tiga tersebut, Jalan Rancabentang No.23, RT 1 RW 26, Cibeureum,Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Bangunan kontrakan itu milik Ramilan.
"Intinya kami masih melakukan penyelidikan. Kami sudah periksa CCTV," ujar Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6) seperti dilansir detik.
Ciri-ciri pelaku terpantau dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik yang berada di kontrakan berlantai tiga tersebut. "Pelakunya lelaki menggunakan topi dan jaket berwarna merah," kata Sutarman.
Ia menjelaskan dari rekaman CCTV itu juga terlihat sepeda motor yang digunakan pelaku. Namun, saat dilakukan pencocokan data pelat nomor dan berkas di Samsat, hasilnya tidak sesuai.
"Kami melakukan pencocokan data di plat nomor, namun hasilnya tidak cocok, huruf terakhir di plat nomor juga tidak terlihat secara jelas," ujar Sutarman.
Menurut dia, saat kejadian pencurian itu hanya ada satu orang berada di kontrakan tersebut. "Jadi indikator dalam aksi pencurian itu ada keterlibatan orang dalam yang menyewa kontrakan," kata Sutarman.
Pihaknya pun kesulitan meminta keterangan lelaki penghuni kontrakan tersebut. Sebab, penyewa yang dicurigai itu pergi saat hendak dimintai keterangannya oleh aparat.
Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, ia mengungkapkan, penyewa tersebut memiliki pekerjaan yang tidak jelas dan baru mengontrak selama satu bulan.
"Dalam CCTV itu terekam sebelum terjadi aksi pencurian, dia sempat akan berusaha masuk ke salah satu penyewa kontrakan di sana. Jadi sekitar 75 persen pelakunya merupakan orang dalam," tutur Sutarman.
Menurut Sutarman, pelaku melancarkan aksinya secara santai, karena diduga sudah mengetahui situasi sekitar kontrakan yang sepi ditinggal mudik. Dari pengakuan salah seorang korban, pelaku sempat melahap kue yang berada di kamarnya.
"Kejadian pastinya menjelang malam ya," ujarnya. Dari laporan pemilik kontrakan, pelaku mencuri sepatu, jaket, tas dan aksesori ponsel lainnya. Pelaku membobol kamar kontrakan yang ditinggal mudik penghuninya dengan mencongkel kunci gembok dan mengacak-acak kamar korban untuk mencari harta benda. Kejadian pembobolan 11 kamar itu berlangsung Jumat (7/6). *
1
Komentar