nusabali

Yusril: Tak Ada Temuan Spektakuler

  • www.nusabali.com-yusril-tak-ada-temuan-spektakuler

Prabowo Perbaiki Gugatan ke MK

JAKARTA, NusaBali

Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, mengomentari perbaikan gugatan Pilpres 2019 yang diajukan pihak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menilai tak ada temuan spektakuler pada perbaikan tersebut.

"Tidak ada temuan spektakuler apa pun dalam perbaikan permohonan yang dikemukakan para kuasa hukum paslon 02 tersebut," ujar Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan, Selasa (11/6).

Adapun perbaikan permohonan gugatan hasil pilpres disampaikan oleh ketua tim hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto (BW), pada Senin (10/6) sore. Perbaikan gugatan tersebut akhirnya tidak diterima MK karena sudah melewati batas waktu. Oleh MK, perbaikan gugatan itu hanya dijadikan lampiran. "Biasa-biasa aja. Jangankan materi perbaikan, perbaikan itu sendiri masih 'debatable' boleh dilakukan atau tidak. Kita lihat aja nanti dalam persidangan," sebut Yusril dilansir detik.com.

Salah satu argumen kubu Prabowo-Sandi dalam perbaikan gugatannya adalah mengenai KH Ma'ruf Amin yang dianggap masih berstatus sebagai pejabat di BUMN sewaktu mencalonkan diri sebagai cawapres. Ini terkait status Ma'ruf sebagai Dewan Pengawas Syariah di BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah. KPU sudah menegaskan dua perusahaan itu tidak termasuk BUMN.

"Kalau sudah anak dan cucu perusahaan BUMN, ya bukan BUMN lagi namanya. Menteri BUMN juga tidak ngurusi lagi anak-cucu perusahaan BUMN. Itu sepenuhnya sudah swasta. Jawaban singkat saya ini untuk klarifikasi saja. Jawaban argumentatif dan legalnya nanti kami sampaikan dalam sidang MK," tegas Yusril.

Sebelumnya, BW mengatakan pihaknya memiliki banyak fakta 'wow' dalam perbaikan permohonan gugatan ke MK. Salah satunya soal posisi Ma'ruf Amin di bank.

"(Argumen mengenai Ma'ruf Amin) inilah mungkin menjadi salah satu yang paling menarik, Anda mau yang paling topnya kan, this is one of the top," kata BW setelah mengajukan perbaikan gugatan Prabowo-Sandi di gedung MK, Jakarta Pusat, kemarin.

BW menyebut masih ada lagi fakta-fakta menarik yang akan diungkapkan pada sidang nanti, tapi ia tidak mau membukanya saat ini. "Banyak fakta 'wow' yang akan kami sampaikan nanti," sebutnya. *

Komentar