nusabali

Di-upgrade, Mutu Wasit dan Pelatih Voli di Bali

  • www.nusabali.com-di-upgrade-mutu-wasit-dan-pelatih-voli-di-bali

Pengprov PBVSI Bali bersiap menggelar pelatihan bagi wasit dan pelatih berstandar nasional.

DENPASAR, NusaBali
Pelatihan itu rencananya dimulai setelah hari raya Galungan 23 Juli mendatang. Sebab, selama ini jumlah wasit dan pelatih untuk di Provinsi Bali dinilai masih kurang. Apalagi Bali bersiap mengikuti ajang Pra PON. “Makanya, kami fasilitasi untuk menggelar pelatihan. Dengan harapan nanti bisa menjadi arsitek tim Bali di level nasional," ucap Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, Selasa (11/6).

Menurut pria asal Tabanan itu, pelatihan bagi pelatih pesertanya dikhususkan untuk Bali saja. Sebaliknya pelatihan wasit diikuti sekitar 60 wasit dari seluruh Indonesia, mengacu hasil Rakernas di Palembang Sumatera Selatan belum lama ini.

Untuk tempat pelaksanaan nanti akan dipusatkan di SKB Kerobokan, Badung. "Peserta untuk pelatihan pelatih sekitar 20 orang. Pelaksaannya dihelat secara bersamaan. Taegetnya setelah hari raya Galungan, tapi diharapkan sebelum Kuningan. Jadi, persis pelaksanaanya beberapa hari setelah hari raya Galungan," beber Sukanada.

Dia mengakui karena dihelat di Bali, pelatihan bagi wasit animonya cukup tinggi.  Dipesankan pula agar para peserta mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena dari pengalaman sebelumnya tidak semua peserta dapat diluluskan.

“ Minimal sekitar 20 persen pasti dinyatakan tidak lulus. Jadi, bukan semata-mata mencari kesalahan. Melainkan selektif dalam mengeluarkan sertifikat lisensi. “Harapannya, perangkat pertandingan agar lebih baik,” ujarnya.

Adapun instruktur pelatihan wasit dan pelatih akan ditangani langsung oleh PB PBVSI. “Makanya saya harap sebagai tuan rumah, seluruh Pengcab dan Pengkot minimal mengutus 1-2 orang untuk mengikuti pelatihan tersebut," harap Sukanada.

"Momen pelatihan pelatih dan wasit ini, kami harap dimanfaatkan betul dengan maksimal. Apalagi nanti akan dipakai di ajang Porprov sebagai perangkat pertandingan. Jadi, untuk meningkatkan prestasi, semua pihak harus berbenah. Tak hanya atlet saja, namun  pelatih dan perangkat pertandingan juga harus lebih mumpuni," kata Sukanada.*dek

Komentar