nusabali

Dianiaya, Karyawati Tiara Dewata Nyaris Tewas

  • www.nusabali.com-dianiaya-karyawati-tiara-dewata-nyaris-tewas

"Tak hanya dipukul pakai palu, korban juga mengaku dicekik pelaku dan ditusuk dengan gunting,”

Pelakunya Driver Ojol Teman Kos Korban


DENPASAR, NusaBali
Salah seorang driver ojek online yang diketahui bernama Dwi Apriyanto, 32 melakukan penganiayaan terhadap Kadek Santika, 21 hingga nyaris tewas. Penganiayaan terhadap perempuan asal Karangasem yang merupakan karyawati di Tiara Dewata ini terjadi di kos-kosan milik I Nyoman Sunaya, 39th, di Jalan Kapten Japa gg XVIII nomor 10 A, Denpasar, pada Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 Wita.

Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan kejadian itu terjadi pada saat korban selesai mandi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu korban mandi di kamar mandi yang berada di luar kamar kos-kosan.

Pada saat mandi korban mendengar suara di luar kamar mandi. Setelah mandi, korban hendak bergegas keluar dari dalam kamar mandi dengan mengenakan handuk. Belum sempat keluar dari kamar mandi tiba-tiba, tetangga kosnya, Dwi Apriyanto terjatuh dari atas tembok dan menimpa korban. Bukannya minta maaf pelaku asal Bandar Lampung ini malah memukuli korban membabi buta.

Pelaku memukul kepala korban dengan palu. Tidak hanya itu, korban juga ditusuk menggunakan gunting yang dibawanya. Mendapat perlakuan kasar itu korban berusaha menepis. "Tak hanya dipukul pakai palu, korban juga mengaku dicekik pelaku dan ditusuk dengan gunting, korban berusaha kabur dengan membuka pintu sambil teriak. Usaha korban tak berhasil. Akibatnya korban pingsan dengan sujumlah luka pada sekujur tubuhnya," tutur Kompol Karang Adiputra.

Sementara terjadi pergulatan di antara keduanya di kamar mandi salah seorang saksi bernama Endang Suretmi, 60 mendengar teriakan korban minta tolong dari kamar mandi. Sontak saja Endang menuju ke kamar mandi. Saat Endang hendak menolong, pelaku berusaha menutup pintu kamar mandi dari dalam. Endang pun tak sanggup mendobrak pintu kamar mandi.

Selanjutnya perempuan lanjut usia itu pergi meminta bantuan kepada Mansur yang merupakan tetangga kos di kos-kosan itu. Dengan bantuan Mansur korban pun berhasil diamankan dan langsung dilarikan ke RSAD untuk diberikan pertolongan.

"Keterangan pak Mansur mereka saling dorong daun pintu kamar mandir sekitar 15 menit lamanya. Saat berhasil dibuka, posisi pelaku menekan korban ke bawah. Posisi korban posisi tengadah kepala di selatan tanpa busana dengan bercak darah di kepala dan di tangan," beber Kompol Karang Adiputra.

Pada saat pintu berhasil dibuka, pelaku sempat minta ampun kepada Mansur. Setelah itu pelaku masuk ke kamar kosnya mengganti pakaian dan keluar menuju jalan Letda Reta dengan berjalan kaki.

Hasil Visum dan pemeriksaan oleh  Dokter IGD Ni Nyoman Nami Arthisari saat dirawat di RSAD korban mengalami 10 Luka robek di kepala yang diakibatkan oleh benda tumpul, 6 Luka robek ditangan yang diakibatkan benda tajam, 1 luka robek diperut sekitar 10 cm diatas pusar, 1 luka robek dibahu kiri yang diakibatkan oleh benda tajam.

Terkait peristiwa itu lanjut Kompol Karang Adiputra pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pelaku masih dalam pengejaran polisi. "Maaf ya untuk data detailnya nanti akan diinfokan selanjutnya. Pelaku masih kami kejar. Dugaannya pelaku ini ngintip korban saat sedang mandi. Korban dirawat intensif di RSAD," tandas Kompol Karang Adiputra seraya mengaku barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebuah palu dan satu buah gunting. *pol

Komentar