nusabali

Cuti Berakhir, Bupati Sidak Puskesmas dan MPP

  • www.nusabali.com-cuti-berakhir-bupati-sidak-puskesmas-dan-mpp

Hari pertama kerja pasca cuti bersama, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Karangasem I di Banjar Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, dan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Gajah Mada Amlapura, Senin (10/6).

AMLAPURA, NusaBali

Kedatangan di Puskesmas Karangasem disambut warga yang berobat. Warga pun meminta selfie dengan Bupati Mas Sumatri. Salah seorang warga, I Wayan Gunawan menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Karangasem karena telah mengeluarkan Kartu Karangasem Sehat dan BPJS. Dengan kartu tersebut, anaknya, I Komang Cinatriya, 12, yang digigit anjing terduga rabies bisa mendapatkan penanganan dengan cepat. “Jika tanpa kartu ini, kami bingung cari biaya vaksin. Katanya sekali vaksin bisa habis jutaan rupiah. Dengan kartu ini, anak saya bisa mendapatkan vaksin gratis. Terimakasih Bu Bupati,” ucap Gunawan saat berjumpa Bupati Mas Sumatri.

Bupati Mas Sumatri sangat mengapresiasi pelayanan Puskesmas I. Ia meminta agar masyarakat yang belum terlayani VAR agar segera direspon. Setiap masalah yang ditemui di lapangan harus segera dikoordinasikan kepada dinas terkait. Bukan hanya pelayanan atas kasus gigitan anjing diduga rabies juga untuk pelayanan lainnya. Bupati juga mengapresiasi kinerja jajaran Puskesmas Karangasem I, seluruh staf hadir pasca-cuti bersama. Ini adalah bentuk tanggungjawab pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Melayani sebaik dan semaksimal mungkin. “Sesuai arahan Menpan RB, seluruh ASN harus diabsen dan didata kehadirannya. Jika ada yang bolos. Kami siap berikan sanksi tegas,” ungkap Bupati Mas Sumatri.

Sementara Kepala Puskesmas Karangasem I, Ni Luh Panca Parwitasari, mengakui belakangan banyak menerima kasus gigitan HPR (Hewan Penyebar Rabies). “Kasus paling banyak pada bulan Mei sebanyak 23 kasus. Pada bulan Juni sampai saat ini ada 4 kasus gigitan,” jelasnya. Dikatakan, tahun 2018 menerima laporan dari Puskesmas Karangasem I, sebanyak 38 kasus gigitan HPR. Tahun 2019, laporan yang masuk meningkat hingga pengamprahan 50 ampul vaksin pada 9 Mei 2019 habis dalam waktu sebulan. “Saat ini kami sudah amprah vaksin ke Dinas Kesehatan. Semoga segera datang, karena banyak sekali pasien yang memerlukannya saat ini,” tegas Panca Parwitasari. *k16

Komentar