Yabes Minta Konsisten Papan Atas Bali United Lepas 2 Miliar Lembar Saham
Owner Bali United Yabes Tanuri meminta timnya konsisten di papan atas Kompetisi Liga 1/2019.
DENPASAR, NusaBali
Tiga kemenangan beruntun di awal laga harus terus berlanjut. Hingga pekan ketiga Bali United di urutan kedua di bawah Madura United, dengan poin sama 9.
"Kami hanya kalah selisih gol dengan Madura United. Tentu kami senang dengan hasil tiga kali pertandingan awal," ujar Yabes Tanuri, di Denpasar, Senin (10/6).
Menurut Yabes Tanuri, pada tahun sebelumnya malah kalah beruntun di kandang. Jadi tahun ini, kata Yabes, perjalanan awal musim Bali United malah lebih bagus.
"Soal juara, kami belum berbicara soal itu dulu. Yang jelas sekarang baru peringkat dua klasemen. Kami ingin papan atas sekarang ini terus dipertahankan," tegas Yabes Tanuri.
Papan atas, kata Yabes, minimal di posisi minimal lima besar, yang memang jadi incaran musim ini. Jadi, terlalu dini jika berbicara soal juara.
Kini Bali United meraih 9 poin dari kemenangan tiga laga kandang dan belum teruji di laga tandang. Andhika Wijaya dkk baru menjalani laga away perdana ke Kalteng Putra pada 16 Juni, di Bantul. Jika menang, membuka peluang memuncaki klasemen.
Menanggapi jadwal putaran kedua lebih banyak laga tandang, Yabes menyebut itu nanti dapat dilihat sejauhmana hasilnya dibandingkan laga kandang. Persaingan memang lebih ketat apalagi dominan away di putaran kedua.
"Saya harap maksimalkan saja setiap pertandingan. Itu jauh lebih baik," kata Yabes Tanuri.
Sementara itu, Yabes Tanuri juga menjelaskan, manajemen Bali United, melalui PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (Perseroan), secara resmi melepas saham sebanyak 2 mlliar atau 33.33% dan jumlah modal ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran Rp 175 per saham, sehingga Perseroan memperoleh dana sebesar Rp 350 miliar.
"Selama 3 hari mulai Senin (10/6) - Rabu (12/6), Perseroan membuka gerai penawaran umum di Hotel Inna Bali Heritage, jalan Veteran No 3, Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Kami optimia saham ini akan terjual," ucap Yabes Tanuri.
Menurut Yabes Tanuri, pelepasan saham dilakukan setelah mendapat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada tanggal 31 Mei 2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bersamaan dengan pernyataan efektif tersebut, OJK juga teIah menetapkan saham Perseroan sebagai Efek Syariah.
"Saham perseroan akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Juni 2019 dengan stiker bola," tegas Yabes Tanuri.
Menurut Yabes, pembukaan gerai penawaran umum di Denpasar ini, diharapkan memudahkan pendukung Bali United yang kebanyakan berdomisili di Bali, untuk ikut serta dalam berinvestastasi pada saham Bali United. Penjualan saham, kataYabes, akan digunakan untuk sebagian infrastruktur, pembelian aset bahkan untuk pemain. *dek
"Kami hanya kalah selisih gol dengan Madura United. Tentu kami senang dengan hasil tiga kali pertandingan awal," ujar Yabes Tanuri, di Denpasar, Senin (10/6).
Menurut Yabes Tanuri, pada tahun sebelumnya malah kalah beruntun di kandang. Jadi tahun ini, kata Yabes, perjalanan awal musim Bali United malah lebih bagus.
"Soal juara, kami belum berbicara soal itu dulu. Yang jelas sekarang baru peringkat dua klasemen. Kami ingin papan atas sekarang ini terus dipertahankan," tegas Yabes Tanuri.
Papan atas, kata Yabes, minimal di posisi minimal lima besar, yang memang jadi incaran musim ini. Jadi, terlalu dini jika berbicara soal juara.
Kini Bali United meraih 9 poin dari kemenangan tiga laga kandang dan belum teruji di laga tandang. Andhika Wijaya dkk baru menjalani laga away perdana ke Kalteng Putra pada 16 Juni, di Bantul. Jika menang, membuka peluang memuncaki klasemen.
Menanggapi jadwal putaran kedua lebih banyak laga tandang, Yabes menyebut itu nanti dapat dilihat sejauhmana hasilnya dibandingkan laga kandang. Persaingan memang lebih ketat apalagi dominan away di putaran kedua.
"Saya harap maksimalkan saja setiap pertandingan. Itu jauh lebih baik," kata Yabes Tanuri.
Sementara itu, Yabes Tanuri juga menjelaskan, manajemen Bali United, melalui PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (Perseroan), secara resmi melepas saham sebanyak 2 mlliar atau 33.33% dan jumlah modal ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran Rp 175 per saham, sehingga Perseroan memperoleh dana sebesar Rp 350 miliar.
"Selama 3 hari mulai Senin (10/6) - Rabu (12/6), Perseroan membuka gerai penawaran umum di Hotel Inna Bali Heritage, jalan Veteran No 3, Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Kami optimia saham ini akan terjual," ucap Yabes Tanuri.
Menurut Yabes Tanuri, pelepasan saham dilakukan setelah mendapat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada tanggal 31 Mei 2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bersamaan dengan pernyataan efektif tersebut, OJK juga teIah menetapkan saham Perseroan sebagai Efek Syariah.
"Saham perseroan akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Juni 2019 dengan stiker bola," tegas Yabes Tanuri.
Menurut Yabes, pembukaan gerai penawaran umum di Denpasar ini, diharapkan memudahkan pendukung Bali United yang kebanyakan berdomisili di Bali, untuk ikut serta dalam berinvestastasi pada saham Bali United. Penjualan saham, kataYabes, akan digunakan untuk sebagian infrastruktur, pembelian aset bahkan untuk pemain. *dek
Komentar