nusabali

Tabanan Miliki Perpustakaan Jalanan

  • www.nusabali.com-tabanan-miliki-perpustakaan-jalanan

Tabanan kini punya komunitas baca cukup unik. Guna meningkatkan minat baca masyarakat, sejumlah anak muda di wilayah lumbung padi ini mendirikan Perpustakaan Jalanan.

TABANAN, NusaBali

Perpustakaan beranggotakan kaum muda ini membuka stand seminggu tigakali di areal Gedung I Ketut Maria. Ketua Komunitas Perpustakaan Jalanan I Nyoman Ananda Kusuma Putra,22, mengatakan komunitas yang beranggotakan 15 orang dibentuk tanggal 16 Oktober 2018. Berawal dari rendahnya minat baca di Indonesia, dan Tabanan khususnya. Akhirnya ia bersama 15 pemuda  lainnya berinisiatif.  "Nah dari situlah muncul ide untuk membuat Perpustakaan Jalanan supaya menambah minat baca warga, terutama pelajar," ujarnya, Minggu (9/6).

Kata dia, komunitas Perpustakaan Jalanan sengaja dikemas dengan pola berbeda. Biasanya, perpustakaan berada di ruangan terbuka. Namun Perpustakaan Jalanan memilih tempat terbuka. "Kami buka di timur Gedung Maria, Tabanan ini secara lesehan. Buka setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat," tegasnya.

Putra mengakui buku yang tersedia di Perpustakaan Jalanan kebanyakan dari donasi. Awalnya buku yang didapatkan berasal dari program yang bernama Rp 1 juta buku sebanyak 100 buku. Namun sampai saat ini sudah tersedia 180 lebih buku berbagai jenis di perpustakaan ini.

Menurutnya, untuk kunjungan rata-rata yang membaca sekali buka berjumlah 10-16 orang baik usia muda dan anak-anak. Ini tergantung ramainya orang yang ke Gedung I Ketut Maria.

Putra mengaku senang karena pembaca di Perpustakaan Jalanan ini makin ramai. Karena perpustakaan ini ikut berkontribusi di PKB Kabupaten Tabananan XLI,  meskipun ia tidak diundang untuk meramaikan. "Buku yang paling banyak tersedia adalah buku sejarah dan novel," terang pemuda dari Banjar Gali Ukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini.

Pemuda yang mengaku sudah bekerja ini menegaskan bentuk Perpustakaan Jalanan untuk meningkatkan minat baca khususnya bagi masyarakat Tabanan. Karena dari membaca segala pengetahuan akan didapat. "Buku kami boleh dipinjam, asalkan ada ada nomor telepon yang bisa dihubungi," tandasnya. *des

Komentar