H+2 Lebaran, Wisdom dan Wisman Menurun Masuk Bali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung mencatat adanya penurunan kunjungan wisatawan domestik di H+2 Lebaran 2019 ini.
MANGUPURA, NusaBali
Bahkan, penurunan itu terjadi juga pada kedatangan wisatawan internasional serta kedatangan pesawat. Communication and Legal Section Head, Angkasa Pura I, Arie Ashanurohim mengungkapkan, pencatatan oleh petugas di posko keamanaan terpadu pada Kamis (6/6) atau pada pencatatan periode H+2 Lebaran ini mengalami penurunan.
Dimana dari catatan pihak Angkasa Pura I untuk wisatawan domestik yang tiba di Bali pada periode kali ini hanya mencapai 14.713 penumpang. Berbanding terbalik dari tahun sebelumnya yang mencatat sebanyak 15.962 penumpang. “Untuk kedatangan wisdom kali ini ada penurunan sekitar 1.249 penumpang atau minus 7,82 persen dari tahun sebelumnya dengan periode pencatatan yang sama,” ungkapnya, Jumat (7/6) siang.
Diuraikan Arie, untuk penumpang yang meninggalkan Pulau Dewata juga mengalami penurunan sebesar minus 2,85 persen dari perhitungan pencatatan pada tahun 2018 lalu mencapai 15.627. Untuk kali ini, Angkasa Pura I hanya mencatat pergerakan penumpang sekitar 15.182 penumpang, sehinggaa terjadi selisih 445 penumpang. Masih menurut Arie, penurunan juga terjadi pada pergerakan pesawat di rute domestik. Nah, untuk pesawat yang tiba di Bandara Ngurah Rai pada pencatatan kali ini, mencapai 114 pergerakan. Sementara, tahun lalu terjadi sekitar 116 pergerakan. Pun sebaliknya, untuk pesawat yang meninggalkan Bali, tercatat 110 pergerakan pada periode kali ini. Sementara tahun lalu terjadi sekitar 119 pergerakan. “Jadi untuk pesawat yang tiba di Ngurah Rai kali ini ada selisih 2 pesawat dari tahun lalu, sehingga persentasinya mencapai minus 1,72 persen. Untuk pesawat yang berangkat atau meninggalkan Bali itu terjadi selisih 9 pesawat dengan persentasi minus 7,56 persen,” urainya.
Penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai tidak hanya terjadi di rute domestik. Namun, penurunan juga tercatat di rute Internasional. Meski hanya terjadi penurunan sebesar 0,01 persen atau kurang dari 3 penumpang dalam pencatatan tahun lalu sebanyak 20.141 dan tahun ini terjadi 20.138 penumpang. Sebaliknya, untuk penumpang yang meninggalkan Bali terpaut cukup jauh yakni 17.803 penumpang dan pada periode sebelumnya mencapai 21.619 penumpang. Sehingga terjadi penurunan sebesar minus 17,65 persen. “Disisi lain, pergerakan pesawat di rute internasional juga turun. Untuk pesawat yang tiba kali ini sekitar 103 pergerakan, sementara tahun lalu 106 pergerakan, sehingga persentasi penurunanya sekitar minus 2,83 persen. Begitu juga yang meninggalkan Bali hanya tercatat sebanyak 102 pesawat, berbanding terbalik dengan tahun lalu yang mencapai 108 pesawat. Nah, persentase penurunannya sekitar minus 5,56 persen,” ungkapnya. *dar
Dimana dari catatan pihak Angkasa Pura I untuk wisatawan domestik yang tiba di Bali pada periode kali ini hanya mencapai 14.713 penumpang. Berbanding terbalik dari tahun sebelumnya yang mencatat sebanyak 15.962 penumpang. “Untuk kedatangan wisdom kali ini ada penurunan sekitar 1.249 penumpang atau minus 7,82 persen dari tahun sebelumnya dengan periode pencatatan yang sama,” ungkapnya, Jumat (7/6) siang.
Diuraikan Arie, untuk penumpang yang meninggalkan Pulau Dewata juga mengalami penurunan sebesar minus 2,85 persen dari perhitungan pencatatan pada tahun 2018 lalu mencapai 15.627. Untuk kali ini, Angkasa Pura I hanya mencatat pergerakan penumpang sekitar 15.182 penumpang, sehinggaa terjadi selisih 445 penumpang. Masih menurut Arie, penurunan juga terjadi pada pergerakan pesawat di rute domestik. Nah, untuk pesawat yang tiba di Bandara Ngurah Rai pada pencatatan kali ini, mencapai 114 pergerakan. Sementara, tahun lalu terjadi sekitar 116 pergerakan. Pun sebaliknya, untuk pesawat yang meninggalkan Bali, tercatat 110 pergerakan pada periode kali ini. Sementara tahun lalu terjadi sekitar 119 pergerakan. “Jadi untuk pesawat yang tiba di Ngurah Rai kali ini ada selisih 2 pesawat dari tahun lalu, sehingga persentasinya mencapai minus 1,72 persen. Untuk pesawat yang berangkat atau meninggalkan Bali itu terjadi selisih 9 pesawat dengan persentasi minus 7,56 persen,” urainya.
Penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai tidak hanya terjadi di rute domestik. Namun, penurunan juga tercatat di rute Internasional. Meski hanya terjadi penurunan sebesar 0,01 persen atau kurang dari 3 penumpang dalam pencatatan tahun lalu sebanyak 20.141 dan tahun ini terjadi 20.138 penumpang. Sebaliknya, untuk penumpang yang meninggalkan Bali terpaut cukup jauh yakni 17.803 penumpang dan pada periode sebelumnya mencapai 21.619 penumpang. Sehingga terjadi penurunan sebesar minus 17,65 persen. “Disisi lain, pergerakan pesawat di rute internasional juga turun. Untuk pesawat yang tiba kali ini sekitar 103 pergerakan, sementara tahun lalu 106 pergerakan, sehingga persentasi penurunanya sekitar minus 2,83 persen. Begitu juga yang meninggalkan Bali hanya tercatat sebanyak 102 pesawat, berbanding terbalik dengan tahun lalu yang mencapai 108 pesawat. Nah, persentase penurunannya sekitar minus 5,56 persen,” ungkapnya. *dar
1
Komentar