nusabali

Pra PON Tinju Gunakan Dua Sistem Berbeda

  • www.nusabali.com-pra-pon-tinju-gunakan-dua-sistem-berbeda

Pra-PON cabang olahraga tinju akan digelar dua kali dengan sistem berbeda.

DENPASAR, NusaBali

Yakni, pada 15-21 September di Ternate, Maluku Utara, dan di Bogor pada 23 - 30 Oktober. Tim tinju Bali masuk wilayah tengah atau wilayah yang disebut-sebut memiliki petinju tangguh.

Ketua Harian Pengprov Pertina Bali, Harry Trimulia Putra pada Jumat (7/6) menegaskan, dari sistem Pra-PON cukup berbeda. Pria yang biasa dipanggil Heri Soto itu menegaskan, pada Pra-PON I di Ternate yang dicari hanya petinju yang lolos final di masing-masing kelas. Sedangkan pada Pra-PON II petinju yang lolos ke PON Papua, yakni yang lolos ke semifinal. Petinju yang lolos di Pra-PON I tidak turun lagi di Pra-PON II.

"Bali di grup sulit dan berat. Karena petinju nasional banyak disana," tegas Harry Soto.  Sementara anggota Bidang Wasit dan Hakim, I Nyoman Sampun Asmara menambahkan, Bali di wilayah tengah merupakan wilayah neraka karena dihuni daerah-daerah tangguh dengan petinju bagus.

"Jadi para petinju PraPON Bali nantinya harus kerja keras untuk bisa meloloskan diri ke PON Papua,” tegas Sampun Asmara.

Rival berat yang dimaksudkan untuk Bali, karena akan melawan petinju dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Jogjakarta. Daerah tersebut dikenal memiliki petinju yang sangat bagus.  Sampun Asmara pun berharap petinju Bali yang ke Pra-PON akan membawa pulang tiket PON Papua. Menurutnya, petinju Bali memiliki pengalaman dan prestasi nasional bahkan internasional. *dek

Komentar