nusabali

Tiga Siswa SMP di Klungkung Tidak Lulus

  • www.nusabali.com-tiga-siswa-smp-di-klungkung-tidak-lulus

Tiga orang siswa SMP di Kabupaten Klungkung tidak lulus tahun 2019 ini.

SEMARAPURA, NusaBali
Diketahui penyebab seorang siswa tidak lulus karena sakit menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedangkan 2 siswa lainnya sudah mengundurkan diri dan berhenti sekolah jauh-jauh hari sebelum UN.

Dengan demikian dari 3.125 siswa yang terdaftar UNBK yang dinyatakan lulus sebanyak 3.122 siswa. Informasi yang dihimpun, dari ketiga siswa yang tidak lulus memiliki permasalahan berbeda.

Masing-masing seorang siswa dinyatakan tidak lulus di Kecamatan Klungkung karena sakit saat UNBK, begitupula ketika UNBK susulan yang bersangkutan tidak bisa mengikuti karena masih sakit.

Sementara seorang siswa SMP yang tidak lulus dari Kecamatan Banjarangkan, karena siswa yang bersangkutan resmi mengundurkan diri jauh-jauh hari sebelum UNBK, pihak sekolah pun sudah melakukan upaya pendekatan. Namun karena ada persoalan di keluarganya, maka yang bersangkutan tetap memutuskan mundur.

Sedangkan seorang siswa lainnya yang tidak lulus dari SMP di seberang pulau Kecamatan Nusa Penida, karena memang siswa yang bersangkutan dari awal sekolah tingkat kehadirannya memang kurang.

Bahkan ketika dicari oleh gurunya siswa yang bersangkutan dicari ke rumahnya malahan lari. Meskipun kelulusan ditentukan oleh pihak sekolah, namun tetap harus mengikuti 4 tahapan yang wajib diikuti, yaitu menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik, mengikuti Ujian Nasional (UN) dan lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

"Jika salah satu dari 4 hal tersebut tidak dilaksanakan maka siswa tidak bisa diluluskan," ujar seorang sumber di Disdik Klungkung. Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung, Dewa Gede Darmawan, Kamis (30/5) mengakui ada 3 siswa yang tidak lulus. Namun kata Dewa Darmawan mereka tidak lulus karena ketiganya sakit dan 2 siswa memang tidak mengikuti tahapan ujian di kelas IX. Sedangkan 1 siswa sakit saat pelaksanaan UNBK. "Siswa yang mengikuti UNBK semuanya lulus 100 persen," tegasnya.

Sebelumnya, seorang siswa kelas IX salah satu SMP di Kecamatan Klungkung tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baik saat UNBK serentak maupun saat ujian susulan yang dilaksankan selama 2 hari dari 29-30 April 2019.

Selain itu ada 2 siswa lainnya yang mengikuti UNBK susulan karena sebelumnya juga sakit. Namun saat ujian susulan yang dilaksanakan di sekolah masing-masing, mereka bisa hadir. *wan

Komentar