nusabali

Disdagrin Minta Tambahan Pasokan Elpiji

  • www.nusabali.com-disdagrin-minta-tambahan-pasokan-elpiji

Hadapi Kebutuhan saat Puncak Lebaran

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Buleleng, meminta tambahan pasokan gas elpiji ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE). Tambahan pasokan elpiji itu akan dipakai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat sepekan puncak lebaran.

Tambahan pasokan gas elpiji diajukannya pada tabung gas 3 kilogram, dari angka 55 ton per hari menjadi 75 ton. “Kami sudah koordinasi dengan SPBE jika terjadi kelangkaan dan permintaan meningkat mereka siap mendistribusikan hingga 75 ton per hari sedangkan konsumsi masyarakat Buleleng di hari biasa hanya 55 ton,” jelas Kepala Disdagrin Buleleng, Ketut Suparto.

Dengan estimasi tersebut, Suparto pun menjamin stok elpiji tabung gas 3 kilogram aman. Meskipun diprediksi akan terjadi peningkatan permintaan di puncak lebaran masih dapat teratasi. Ketersediaan stok yang mencukupi itu juga disebut Suparto sementara tak memicu kenaikan harga yang signifikan, harga gas elpiji 3 kilogram masih berkisar Rp 18-20 ribu per tabungnya.

Distribusi gas elpiji di 11 agen yang ada di Buleleng juga disebut Suparto terpantau lancar. Begitu pula di tingkat pangkalan hingga pengecer. “Sampai saat ini kami belum terima laporan kelangkaan atau kenaikan harga, tetapi kami tetap akan memantau, kalau dari pasokan di SPPBE Temukus cukup banyak,” jelas dia.

Suparto pun mengatakan sudah menyiapkan langkah-langkah jika dalam beberapa hari kedepan terjadi kelangkaan dan kenaikan harga cukup drastis. Pihaknya  mengaku siap menyelenggarakan operasi pasar khusus elpiji keliling hingga ke desa-desa. Sementara itu pihaknya juga mengatakan pemantauan harga sembako masih sangat stabil menjelang puncak lebaran. Termasuk harga bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit yang beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.*k23

Komentar