nusabali

Internal Golkar Jagokan Basma dan Darsana

  • www.nusabali.com-internal-golkar-jagokan-basma-dan-darsana

Berdasarkan hasil Pileg 2019, Partai Golkar meloloskan 6 orang kadernya ke DPRD Bangli.

BANGLI, NusaBali
Dengan perolehan tersebut, maka posisi wakil ketua dewan akan diisi kader dari Partai Golkar. Di internal Golkar sendiri terdapat dua nama yang disebut-sebut bersaing untuk posisi Wakil Ketua DPRD Bangli, yakni I Nyoman Basma dan I Nengah Darsana.

Nyoman Basma kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Bangli dan Nengah Darsana yang merupakan Ketua Fraksi Golkar. “Untuk kedua kader masing- masing memang memiliki kelebihan,” ujar sumber di internal Golkar Bangli, Selasa (28/5) lalu.

Jika  berbicara terkait struktur, maka yang lebih berpeluang adalah Nengah Darsana yang notabene duduk sebagai Sekretaris DPD II Golkar Bangli. Sementara Basma  duduk sebagai Ketua Harian DPD II Golkar Bangli. “Memang kalau melihat  struktur partai Darsana peluangnya lebih besar, sedangkan jika berbicara senioritas dan perolehan suara tertinggi di internal Golkar, maka yang berpeluang adalah Nyoman Basma,” paparnya.

Nyoman Basma asal Desa Suter, Kecamatan Kintamani sendiri sudah tiga kali berturut-turut duduk sebagai anggota DPRD Bangli. Kemudian ditambah Pileg kali ini, Nyoman Basma tercatat sudah empat periode duduk di kursi DPRD Bangli. Selain itu Nyoman Basma duduk sebagai Ketua DPRD Bangli dua kali periode, yakni 2004-2009 dan 2014- 2019. “Persaingan memang cukup ketat, tapi nantiya akan diputuskan oleh partai,” sambungnya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Nengah Darsana mengatakan untuk pengisian posisi Wakil Ketua DPRD Bangli akan melalui rapat pleno. Hasil rapat pleno nantinya akan diusulkan nama-nama ke DPD I Golkar Bali dan selanjutnya akan  turun rekomendasi untuk nama yang akan ditugaskan sebagai Wakil Ketua DPRD dan Ketua Fraksi Golkar nantinya. Untuk calon wakil, tentunya ada penilaian/kriteria seperti prestasi, disiplin, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). 

“Tentunya masing-masing partai punya aturan sendiri. Dalam hal ini kami serahkan ke partai,” ungkapnya. Disinggung, jika dirinya ditunjuk untuk menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua DPRD Bangli, Darsana mengaku sebagai kader partai tentu harus siap menjalankan instruksi partai. “Apa yang diinstruksikan partai adalah sebuah amanah dan selaku kader siap menjalankan,” tegas politisi asal Desa Landih ini.

Tidak jauh berbeda dengan Darsana, Nyoman Basma, mengatakan ada proses untuk menentukan kader yang akan menduduki posisi wakil ketua DPRD. Dikatakan, partai akan menilai kinerja kadernya selama ini. “Apa yang sudah diperbuat selama ini, tentunya akan menjadi bahan pertimbangan,” sebutnya. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada partai, selain memang untuk pemilu kali ini ada 6 kader yang lolos menjadi anggota DPRD Bangli. “Jelas, kader-kader ini sudah bekerja, sampai memperoleh kursi. Kami rasa semua memiliki kesempatan yang sama. Kita tunggu hasil rapat nanti,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Bangli, I Wayan Gunawan, saat dikonfirmasi mengenai calon wakil ketua DPRD Bangli, mengatakan untuk penugasan kader sebagai wakil Ketua DPRD Bangli tentu melalui sebuah proses, yakni lewat rapat pleno. “Nanti akan ada rapat pleno,” ujarnya singkat. 7 esa

Komentar