Ngantuk, Sopir Truk Seruduk Pantat Truk
Sebuah truk Hino nopol N 8770 UT yang dikemudikan Wahyu Perdana, 20, seruduk truk Mitsubitshi nopol P 9631 VT yang dikemudikan Eko Cahyono, 31, di Jalan Jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan pada Kamis (30/5) sore.
TABANAN, NusaBali
Penyebab kecelakaan itu karena sopir Wahyu Perdana mengantuk. Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu truk yang dikemudikan Eko Cahyono datang dari arah timur (Denpasar) menuju arah barat (Gilimanuk). Setibanya dilokasi kejadian tiba-tiba saja datang truk yang dikemudikan Wahyu Perdana yang datang dari arah timur menabrak pantat truk Eko Cahyono.
Akibat kejadian itu truk nopol P 9631 VT yang dikemudikan Eko Cahyono pun jatuh ke pinggir jalan sebelah selatan. Kecelakaan tersebut sempat membuat jalur utama tersebut mengalami krodit karena truk sempat berhenti di tengah jalan bahkan pecahan kaca truk pun sempat mengganggu jalan.
Beruntung kedua sopir selamat tanpa luka meskipun kecelakaan tersebut hantamannya sangat keras. Eko Cahyono asal Banyuwangi dan Wahyu Perdana asal Sodiarjo ini tak sampai dibawa ke puskemas atau rumah sakit karena selamat tanpa luka.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Penyebab kecelakaan dua truk tanpa muatan itu karena pengemudi Wahyu Perdana yang menabrak dari arah belakang mengantuk. "Itu karena ngantuk, makanya dihantam dari belakang," ungkapnya.
Dikatakan kecelakaan tersebut tak sampai membuat korban jiwa. Kedua sopir selamat tanpa luka hanya mengalami kerugian material terutama truk yang dikemudikan Wahyu Perdana ringsek bagian depan. "Sopir selamat tidak ada luka-luka hanya kerugian material. Truk sudah dievakuasi ke pinggir jalan agar tak mengganggu arus lalulintas," tandas AKP Sugita. *des
Penyebab kecelakaan itu karena sopir Wahyu Perdana mengantuk. Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu truk yang dikemudikan Eko Cahyono datang dari arah timur (Denpasar) menuju arah barat (Gilimanuk). Setibanya dilokasi kejadian tiba-tiba saja datang truk yang dikemudikan Wahyu Perdana yang datang dari arah timur menabrak pantat truk Eko Cahyono.
Akibat kejadian itu truk nopol P 9631 VT yang dikemudikan Eko Cahyono pun jatuh ke pinggir jalan sebelah selatan. Kecelakaan tersebut sempat membuat jalur utama tersebut mengalami krodit karena truk sempat berhenti di tengah jalan bahkan pecahan kaca truk pun sempat mengganggu jalan.
Beruntung kedua sopir selamat tanpa luka meskipun kecelakaan tersebut hantamannya sangat keras. Eko Cahyono asal Banyuwangi dan Wahyu Perdana asal Sodiarjo ini tak sampai dibawa ke puskemas atau rumah sakit karena selamat tanpa luka.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Penyebab kecelakaan dua truk tanpa muatan itu karena pengemudi Wahyu Perdana yang menabrak dari arah belakang mengantuk. "Itu karena ngantuk, makanya dihantam dari belakang," ungkapnya.
Dikatakan kecelakaan tersebut tak sampai membuat korban jiwa. Kedua sopir selamat tanpa luka hanya mengalami kerugian material terutama truk yang dikemudikan Wahyu Perdana ringsek bagian depan. "Sopir selamat tidak ada luka-luka hanya kerugian material. Truk sudah dievakuasi ke pinggir jalan agar tak mengganggu arus lalulintas," tandas AKP Sugita. *des
Komentar