nusabali

Satu Siswa SMP Tidak Lulus di Badung

  • www.nusabali.com-satu-siswa-smp-tidak-lulus-di-badung

Seorang murid SMPN 2 Kuta Selatan dinyatakan tidak lulus, antara lain saat USBN susulan yang bersangkutan hanya ikut dua hari dari empat hari pelaksanaan ujian.

MANGUPURA, NusaBali

Pengumuman kelulusan murid sekolah menengah pertama (SMP) dilakukan serentak pada Rabu (29/5). Hasilnya, satu orang siswa dari SMPN 2 Kuta Selatan dinyatakan tidak lulus.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Lanang Bagus Ardhana, mengemukakan bahwa ketidaklulusan siswa berinisial I Wayan PDWP karena berbagai pertimbangan. “Iya sesuai data kami, dari sebanyak 9.950 murid, ada satu siswa yang tidak lulus, yakni satu siswa dari SMPN 2 Kuta Selatan. Yang bersangkutan tidak lulus karena USBN tidak ikut. Susulan USBN dari empat hari, yang bersangkutan hanya ikut dua hari,” kata Ardhana, Kamis (30/5).

“Selain itu (siswa yang tidak lulus, Red) tidak mengikuti ujian praktik. Raport semester 5 dan 6, sekitar 80 persen tidak tuntas karena alpa,” imbuhnya.

Walau demikian, pihaknya belum bisa menggambarkan detail perincian perolehan nilai dari masing-masing sekolah. Sebab, rekap per sekolah belum semua disetor oleh sekolah. “Untuk rekapan per sekolah belum dapat kami sampaikan. Rekapannya belum disetor ke dinas,” tuturnya.

Kepala Disdikpora I Ketut Widia Astika juga menyatakan ada satu murid SMP tidak lulus. “Iya, ada satu siswa yang tidak lulus tahun ini. Dari 349 siswa yang terdaftar di SMPN 2 Kuta Selatan, satu orang tidak lulus,” ungkapnya secara terpisah.

“Informasi yang saya terima, siswa tersebut tidak ikut USBN. Susulan USBN selama empat hari yang diikuti hanya dua hari,” ungkapnya. Walau begitu, Astika mengaku tidak mengetahui alasan dari siswa tersebut tidak bisa ikut USBN. “Padahal, yang menentukan kelulusan kan salah satunya nilai USBN,” ujarnya.

Astika menegaskan bakal melakukan evaluasi atas hasil kelulusan tahun ajaran 2018/2019. Hal ini dilakukan untuk perbaikan ke depan. “Kami akan lakukan evaluasi. Khusus anak yang tidak lulus kenapa tidak lulus, ini akan kami cari tahu,” tandas Astika.

Sayangnya, Kepala SMPN 2 Kuta Selatan I Made Mundra belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. *asa

Komentar