nusabali

Minta Maaf Ada Barang yang Dijual untuk Beli Makan

  • www.nusabali.com-minta-maaf-ada-barang-yang-dijual-untuk-beli-makan

Langka, Maling Kembalikan Mobil Curiannya

PATI, NusaBali

Kejadian unik terjadi di Desa Mojo Kecamatan Cluwak, Pati. Sebuah mobil yang dicuri pada awal bulan Mei lalu, tiba-tiba dikembalikan oleh sang pencuri. Mobil dikembalikan secara diam-diam dengan cara ditinggalkan di jalanan kampung dekat rumah korban.

Mobil jenis Suzuki Ertiga bernomor polisi K 9005 FH itu dikembalikan secara utuh, lengkap dengan kunci dan STNK yang menempel pada dashboard mobil. "Kemarin pagi ditemukan keponakan saya di persil (kebun karet dan tempat kandang ayam). Dia menemukan ketika hendak memberi makan ayam. Dia lihat ada mobil seperti milik saya, di dalamnya ada kunci mobil dan STNK atas nama saya," kata sang pemilik mobil, Sri Hartatik kepada wartawan di rumahnya,  seperti dilansir detik, Selasa (28/5).

Sri mengaku kaget bercampur senang ketika mobil miliknya yang hilang digondol pencuri pada tanggal 1 Mei lalu, tiba-tiba ditemukan di jalanan kampung tak jauh dari rumahnya, kemarin.

Walaupun mobilnya ditemukan sudah dalam kondisi yang berbeda. Artinya, beberapa asesoris mobil sudah dilepas, dan nomor polisi juga telah diubah bernopol Jakarta.

Dia menjelaskan mobilnya itu hilang di rumahnya pada 1 Mei dini hari. Selain mobil, sejumlah barang berharga seperti Handphone, emas-emasan, dan barang elektronik, raib digasak maling saat itu.

"Jadi, pencurinya ambil kunci di rumah adik saya, kemudian ambil mobil di depan rumah saya. Kami seperti disirep," akunya.

Selain mobil, sang pencuri menyelipkan selembar surat permintaan maaf yang ditulisnya untuk si korban.

"Ada surat permintaan maaf, sekarang suratnya baru di kantor polisi. Ya isinya intinya minta maaf, terus barangnya dikembalikan tapi tidak sempurna sedia kala, terus barang lainnya dijual buat beli makan sama beli bensin. Ya kayanya emang sengaja itu," kata Sri Hartatik.

Diwawancara terpisah, Kapolsek Cluwak, Iptu Tri Gunarso membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan catatan kepolisian, Sri Hartatik pada tanggal 1 Mei melapor kepada polisi bahwa rumahnya telah dibobol maling, termasuk mobilnya hilang saat itu.

"Mungkin saja pelakunya merasa tidak aman karena takut ditangkap polisi. Kemudian dijual juga nggak laku-laku (mobilnya), akhirnya dikembalikan ke jalan itu dengan disertai surat tersebut. Dimungkinkan lho ya, karena ini kan masih penyelidikan. Ditemukan di jalan kampung Desa itu, tapi agak jauh dari rumah korban. Mobil tiba-tiba ditemukan di sana, orang-orang kan pada tahu ini mobil siapa gitu," jelasnya.  *

Komentar