Tottenham Hotspurs Tak Mau Gugup Hadapi Liverpool
Bursa taruhan lebih mengunggulkan Liverpool dibanding Tottenham Hotspurs sebagai jawara Liga Champions 2019.
LONDON, NusaBali
Apalagi dua pertemuan klub Liga Inggris ini selalu berakhir dengan kemenangan bagi Liverpool. So, tak salah jika Liverpool lebih diunggulkan menang dalam laga final di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (1/6) mendatang.
Secara pengalaman, Liverpool di bawah pelatih Juergen Klopp pun ‘nyaris’ juara di msuim lalu sebelum dikalahkan Real Madrid. Sebaliknya final kali ini menjadi debut bagi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Sebagai pelatih, Pochettino jelas bangga bisa membawa tim asuhannya ke final Liga Champions. Tak banyak yang memperkirakan Spurs bakal lolos ke fase selanjutnya mengingat mereka sejak babak 16 Besar sudah dikepung tim kuat. Perjuangan keras pemain Spurs berbuah manis usai menjungkirbalikkan Ajax Amesterdam di semifinal.
Berbeda dengan Liverpool yang memilih mempersiapkan tim di Spanyol, Spurs memilih berlatih di London. Dalam sesi latihan lima hari jelang kick-off final di Madrid, Spurs pada skill individu pemain, dan organisasi pertahanan. “Ini akan menjadi pertandingan yang sepenuhnya sulit. Kami tidak dapat mempersiapkan diri untuk final Liga Champions memikirkan beberapa bulan lalu atau enam bulan lalu," ungkap Pochettino.
Pochettino meyakini suasana final nanti akan berbeda, meski gaya permainan Liverpool sepenuhnya sudah diketahui. "Kami tidak akan memikirkan permainan yang kami mainkan di Wembley atau Anfield. Ini adalah pertandingan di Madrid. Ini Liga Champions. Keadaannya sangat berbeda," ucapnya.
Salah satu bek Tottenham, Jan Vertonghen, mengatakan timnya telah mengembangkan strategi bertahan yang modern. "Saya belum pernah merasa begitu segar secara mental, seperti sekarang ini. Jadi saya menantikan (final, red). Saya pulih dari apa yang terjadi ketika melawan Ajax (di semifinal, red)." kata Vertonghen.
Bek Tottenham lain, Toby Alderweireld, menepis anggapan yang menyebut timnya underdog di hadapan Liverpool. Menurut Toby, pertahanan timnya akan menjadi kunci dalam laga pemuncak.
"Kami melakukan semua yang kami bisa. Kami sangat percaya diri; jika kami memiliki hari yang baik, dan menunjukkan mental yang kami punya di Liga Champions, maka kami bisa melakukannya (mengalahkan Liverpool, red)" kata Toby Alderweireld.
Sementara itu penyerang andalan Harry Kane juga dinyatakan pulih dari cedera dan masuk bersama rombongan skuad The Lilywhites yang akan bertolak ke Spanyol, Rabu (29/5) ini. Pemulihan cedera ligamen yang diderita Kane saat menghadapi Manchester City di perempat final Liga Champions (18 April) berjalan baik. Media-media Inggris melaporkan jika pemain bernomor 10 tersebut mulai berlari dan latihan ringan dengan bola. *
Secara pengalaman, Liverpool di bawah pelatih Juergen Klopp pun ‘nyaris’ juara di msuim lalu sebelum dikalahkan Real Madrid. Sebaliknya final kali ini menjadi debut bagi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Sebagai pelatih, Pochettino jelas bangga bisa membawa tim asuhannya ke final Liga Champions. Tak banyak yang memperkirakan Spurs bakal lolos ke fase selanjutnya mengingat mereka sejak babak 16 Besar sudah dikepung tim kuat. Perjuangan keras pemain Spurs berbuah manis usai menjungkirbalikkan Ajax Amesterdam di semifinal.
Berbeda dengan Liverpool yang memilih mempersiapkan tim di Spanyol, Spurs memilih berlatih di London. Dalam sesi latihan lima hari jelang kick-off final di Madrid, Spurs pada skill individu pemain, dan organisasi pertahanan. “Ini akan menjadi pertandingan yang sepenuhnya sulit. Kami tidak dapat mempersiapkan diri untuk final Liga Champions memikirkan beberapa bulan lalu atau enam bulan lalu," ungkap Pochettino.
Pochettino meyakini suasana final nanti akan berbeda, meski gaya permainan Liverpool sepenuhnya sudah diketahui. "Kami tidak akan memikirkan permainan yang kami mainkan di Wembley atau Anfield. Ini adalah pertandingan di Madrid. Ini Liga Champions. Keadaannya sangat berbeda," ucapnya.
Salah satu bek Tottenham, Jan Vertonghen, mengatakan timnya telah mengembangkan strategi bertahan yang modern. "Saya belum pernah merasa begitu segar secara mental, seperti sekarang ini. Jadi saya menantikan (final, red). Saya pulih dari apa yang terjadi ketika melawan Ajax (di semifinal, red)." kata Vertonghen.
Bek Tottenham lain, Toby Alderweireld, menepis anggapan yang menyebut timnya underdog di hadapan Liverpool. Menurut Toby, pertahanan timnya akan menjadi kunci dalam laga pemuncak.
"Kami melakukan semua yang kami bisa. Kami sangat percaya diri; jika kami memiliki hari yang baik, dan menunjukkan mental yang kami punya di Liga Champions, maka kami bisa melakukannya (mengalahkan Liverpool, red)" kata Toby Alderweireld.
Sementara itu penyerang andalan Harry Kane juga dinyatakan pulih dari cedera dan masuk bersama rombongan skuad The Lilywhites yang akan bertolak ke Spanyol, Rabu (29/5) ini. Pemulihan cedera ligamen yang diderita Kane saat menghadapi Manchester City di perempat final Liga Champions (18 April) berjalan baik. Media-media Inggris melaporkan jika pemain bernomor 10 tersebut mulai berlari dan latihan ringan dengan bola. *
1
Komentar