nusabali

Lindungi Produk Lokal

  • www.nusabali.com-lindungi-produk-lokal

Salah satu implementasi dari Pergub 99, sekarang kami mempertemukan para pelaku pengguna barang dan penyedia barang. Di sini kami membangun komitmen semua pihak untuk memajukan dan melindungi produk lokal Bali.

Pemprov Bali kepada Pelaku Usaha


DENPASAR, Nusa Bali
Pemerintah Provinsi Bali mengajak para pelaku usaha di Pulau Dewata untuk berkomitmen memajukan dan melindungi produk lokal Bali, dengan menyukseskan implementasi Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.

"Jadi salah satu implementasi dari Pergub 99 itu, sekarang kami mempertemukan para pelaku pengguna barang dan penyedia barang. Di sini kami membangun komitmen semua pihak untuk memajukan produk lokal Bali," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Putu Astawa, di Denpasar, Selasa (28/5).

Putu Astawa mengungkapkan hal itu dalam acara "Sosialisasi Pergub 99 Tahun 2018 dalam Memfasilitasi Pemasaran Produk Unggulan Daerah ke Swalayan, Hotel, Restoran dan Catering".

Menurut Putu Astawa, pihaknya mengundang para pelaku pariwisata yang tergabung dalam Bali Hotel Association, PHRI serta pihak catering untuk dipertemukan dengan para penyedia barang baik produk pertanian atau perikanan maupun industri kreatif.

"Kami harapkan melalui pertemuan ini terdapat suatu kesepakatan antara kedua belah pihak, sehingga produk lokal kita pun mendapat tempat di pasar kita," ujar Astawa.

Untuk mempercepat implementasi Pergub 99, pihaknya  berintegrasi dengan instansi terkait seperti Dinas Koperasi bahkan juga dengan pemerintah kabupaten/kota.

"Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi seperti ini, keberadaan produk lokal Bali semakin cepat mendapat tempat di pasar lokal," kata Astawa.

Dengan demikian, komitmen bersama untuk mencintai produk lokal Bali pun bisa tercapai. Jika sudah tercapai, kata Astawa, para petani bahkan perajin akan tergugah untuk melakukan inovasi-inovasi sehingga produk Bali mampu bersaing dengan pasar global.

Sementara dari pihak pelaku pariwisata yang diwakili oleh Direktur Eksekutif PHRI Bali, Ida Bagus Purwa Sidemen menyambut baik kebijakan Gubernur Bali tersebut. Melalui acara ini, banyak pihak yang baru menyadari jika banyak produk lokal Bali yang berkualitas dan sudah memenuhi standar perhotelan.

"Ini hanya masalah belum ada koneksi antara penyedia produk dengan pihak kami sehingga kami tidak tahu produk lokal unggulan tersedia. Jadi melalui kegiatan seperti ini kami harap ke depan terjalin kerja sama," kata Sidemen.

Sedangkan untuk organisasi yang dinaunginya, selama ini hotel dan restoran di Bali sudah memakai sekitar 60 persen produk lokal, itu melebihi pergub yang mengatur sekitar 30 persen. Kedepan, kata Sidemen, pihaknya berharap penggunaan produk lokal mencapai 100 persen, namun harus dibarengi kualitas produk lokal yang ditingkatkan juga. *

Komentar