nusabali

Permintaan Extra Flight Turun Drastis

  • www.nusabali.com-permintaan-extra-flight-turun-drastis

Pada Lebaran 2018 tercatat 724 pengajuan extra flight, sedangkan tahun ini hanya 216, atau turun sekitar 254 persen. Penurunan terbesar selama beberapa tahun terakhir.

MANGUPURA, NusaBali

Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung mencatat adanya penurunan permintaan extra flight saat Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019. Bahkan, penurunan tersebut yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Pemicu anjloknya permintaan extra flight itu diduga lantaran tingginya harga tiket penerbangan.

Communication and Legal Section Head Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim, menerangkan permintaan extra flight yang sudah dilayangkan oleh maskapai sejauh ini mencapai 216 penerbangan dari dua maskapai yakni Batik Air dan Air Asia. Permintaan extra flight ini dikategorikan turun drastis dibanding tahun 2018 lalu. Berdasar catatan tahun sebelumnya terdapat 724 pengajuan extra flight.

“Pengajuan extra flight sampai saat ini sudah masuk 216. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, penurunannya mencapai 254 persen,” kata Arie saat ditemui di sela-sela pembukaan posko pengamanan Lebaran terpadu di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Selasa (28/5) sore.

Diuraikan Arie, bahwa pengajuan extra flight ini tidak memberikan dampak kerugian bagi AP I. Bahkan, dari total keseluruhan pengajuan extra flight, tidak serta merta maskapai melayani rute yang sudah diajukan itu. Seperti halnya pada tahun 2018 lalu, realisasi pengajuan hanya mencapai 60 persen dari total keseluruhan. “Kalau soal kerugian buat AP itu nggak ada. Ini kan sifatnya pengajuan, dan kami tetap menyediakan slot itu. Jadi tidak semua yang diajukan itu akan terbang atau melayani rute tersebut,” urainya.

Terkait turunnya permintaan, Arie mengaku ada beberapa faktor termasuk salah satunya harga tiket yang masih tinggi. Sehingga wisatawan yang hendak datang berlibur ke Bali mengurungkan niatnya. Selain itu, faktor turunnya permintaan itu juga disebabkan oleh traffic yang terjadi di Bandara Ngurah Rai. Salah satu contohnya pada bulan lalu, terjadi penurunan wisatawan domestik yang mencapai 9 persen. Padalah, untuk angkutan Lebaran, lebih condong pada angkutan domestik. Nah, dari sini bisa dilihat maskapai mengajukan sesuai kebutuhan saat ini. “Ini kan tergantung kebutuhan. Nah, kebutuhan ini akan dikalkulasi dengan histori, traffic, analisa dari masing-masing maskapai. Mereka juga tidak ingin merugi dan mengajukan sesuai kebutuhan mereka. Itu yang dilakukan (maskapai) saat ini,” tutur Arie. 7 *dar

Komentar