Diduga Pengaruh Api Dupa, Gudang Arang Terbakar
Gudang arang pande besi milik I Putu Sueca hangus terbakar pada Minggu (26/5) sekitar pukul 01.30 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Gudang yang berada di Jalan Denpasar – Singaraja, Gang Condong, Banjar Sayan Delodan, Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung diduga akibat api dupa.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengungkapkan selain menghanguskan gudang arang, api juga menghanguskan sebuah palinggih. Pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran dari masyarakat setempat sekitar pukul 01.35 Wita.
Mendapat laporan adanya kebakaran itu pihaknya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam ke TKP. Sekitar pukul 01.40 Wita tim pemadam tiba di TKP. Meski respons time dari pemadam kebakaran cepat, namun api tak mudah dipadamkan. Tim pemadam membutuhkan waktu satu jam lamanya untuk menjinakkan api.
Meski api berhasil dijinakkan, tapi bangunan gudang seluas 6 meter x 3 meter beserta palinggih milik korban tak dapat diselamatkan. Dalam menangani kebakaran itu pihaknya bekerja sama dengan masyarakat setempat, BPBD Badung, dan polisi.
“Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kebakaran itu. Diduga dipicu oleh api dupa pada saat Tumpek Landep. Beruntung tak ada rumah tinggal yang terbakar. Akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta,” tutur Wirya.
Wirya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Dikatakan sekecil apapun apinya bisa menjadi masalah besar bagi korban. Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, pihaknya terus melakuan edukasi.
“Kebakaran itu lebih sering terjadi karena kelalaian. Misalnya api dupa, sambungan listrik yang tak diperhatikan, Sambungan atau komponen gas elpiji yang tidak bagus, adalah pemicu kebakaran yang sering terjadi,” tandas Wirya.
Terpisah, Kapolsek Mengwi AKP I Gede Astawa mengungkapkan kebakaran pertama kali diketahui saksi I Made Yadnya. Saat itu Made Yadnya melintas di depan SPBU Wiros melihat kobaran api dari rumah korban. Selanjutnya saksi Made Yadnya mendekati rumah korban dan membangunkan korban dan tetangga korban untuk membantu memadamkan api. Kemudian saksi Made Yadnya menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung.
“Tim pemadam berhasil memadamkan api sekitar sejam lamanya. Barang yang terbakar adalah 1 buah mesin pemotongan kayu, 1 buah mesin las, 1 kubik kayu sonokeling, dan 1 ton arang. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka-luka,” tandasnya. *pol
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengungkapkan selain menghanguskan gudang arang, api juga menghanguskan sebuah palinggih. Pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran dari masyarakat setempat sekitar pukul 01.35 Wita.
Mendapat laporan adanya kebakaran itu pihaknya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam ke TKP. Sekitar pukul 01.40 Wita tim pemadam tiba di TKP. Meski respons time dari pemadam kebakaran cepat, namun api tak mudah dipadamkan. Tim pemadam membutuhkan waktu satu jam lamanya untuk menjinakkan api.
Meski api berhasil dijinakkan, tapi bangunan gudang seluas 6 meter x 3 meter beserta palinggih milik korban tak dapat diselamatkan. Dalam menangani kebakaran itu pihaknya bekerja sama dengan masyarakat setempat, BPBD Badung, dan polisi.
“Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kebakaran itu. Diduga dipicu oleh api dupa pada saat Tumpek Landep. Beruntung tak ada rumah tinggal yang terbakar. Akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta,” tutur Wirya.
Wirya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Dikatakan sekecil apapun apinya bisa menjadi masalah besar bagi korban. Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, pihaknya terus melakuan edukasi.
“Kebakaran itu lebih sering terjadi karena kelalaian. Misalnya api dupa, sambungan listrik yang tak diperhatikan, Sambungan atau komponen gas elpiji yang tidak bagus, adalah pemicu kebakaran yang sering terjadi,” tandas Wirya.
Terpisah, Kapolsek Mengwi AKP I Gede Astawa mengungkapkan kebakaran pertama kali diketahui saksi I Made Yadnya. Saat itu Made Yadnya melintas di depan SPBU Wiros melihat kobaran api dari rumah korban. Selanjutnya saksi Made Yadnya mendekati rumah korban dan membangunkan korban dan tetangga korban untuk membantu memadamkan api. Kemudian saksi Made Yadnya menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung.
“Tim pemadam berhasil memadamkan api sekitar sejam lamanya. Barang yang terbakar adalah 1 buah mesin pemotongan kayu, 1 buah mesin las, 1 kubik kayu sonokeling, dan 1 ton arang. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka-luka,” tandasnya. *pol
Komentar