Sanjaya Sangat Siap Jadi Cabup PDIP
Pilkada Tabanan Maksimal Libatkan Dua Paket Calon
TABANAN, NusaBali
Pilkada Tabanan 2020 maksimal libatkan dua paket calon yang diusung partai politik untuk bertarung, yakni PDIP vs Golkar berserta mitra koalisinya. PDIP sudah hampir pasti akan usung I Komang Gede Sanjaya sebagai Calon Bupati (Cabup Tabanan).
Berdasarkan hasil Pileg 2019, hanya PDIP yang bisa mengusung paket calon secara mandiri di Pilkada Tabanan 2020. Pasalnya, PDIP mendominasi 28 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau kuasai 70,00 persen suara parlemen. Ini jauh melebihi syarat minimal 20,00 persen suara parlemen untuk usung paket Cabup-Cawabup.
Sedangkan Golkar menempati posisi kedua dengan perolehan 5 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau hanya 12,5 persen suara parlemen hasil Pileg 2019. Jadi, Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain non PDIP jika ingin mengusung paket calon ke Pilkada Tabanan 2020. Golkar bisa menggaet Gerindra atau NasDem, yang sama-sama memiliki 3 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau 7,5 persen suara parlemen.
Jika salah satu antara NasDem dan Gerindra merapat ke Golkar, berarti tak ada lagi peluang mengusung paket calon dari parpol parlemen di Tabanan. Sebab, satu lagi parpol yang lolos ke DPRD Tabanan hasil Pileg 2019, yakni Demokrat, hanya memiliki 1 kursi legislatif atau kuasai 2,50 persen suara parlemen.
Informasi yang dihimpun NusaBali di Tabanan, Minggu (26/5), PDIP dipastikan akan mengusung pasangan Cabup-Cawabup dengan kombinasi kader-kader, alias tidak mengambil figur wakil dari luar. Sejak awal, IKG Sanjaya digadang-gadang akan diusung PDIP sebagai Cabup Tabanan di Pilkada 2020. IKG Sanjaya adalah politisi PDIP asal Banjar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang sudah dua periode menjabat Wakil Bpati Tabanan (2010-2015, 2016-2021). Saat ini, Sanjaya juga pegang posisi sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan 2015-2020.
Selain Sanjaya, juga muncul nama I Ketut Boping Suryadi sebagai kandidat calon di internasl PDIP untuk Pilkada Tabanan 2020. Boping Suryadi adalah kader asal Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan yang sempat dua kali periode mnenjabat Ketua DPRD Tabanan (2009-2014, 2014-2019). Politisi-seniman yang mantan Ketua DPC PDIP Tabanan 2010-2015 ini kini menjadi fungsioanaris DPD PDIP Bali. Boping Suryadi juga memastikan lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Tabanan dalam Pileg 2019.
Kepada NusaBali, Sanjaya mengatakan dirinya sudah sangat siap maju tarung ke Pilkada Tabanan 2020. Menurut Sanjaya, figur yang akan diajaknya bertandem di posisi Cawabup Tabanan nanti dipastikan dari kader internal PDIP. "Kita kuasai 70 persen suara parlemen, ya pastilah usung paket kombinasi kader-kader di Pilkada Tabanan 2020. Lima tahun saja, PDIP yang hanya punya 22 legislatif juga usung paket calon dari kader," papar Sanjaya.
Meski demikian, Sanjaya selaku Ketua DPC PDIP Tabanan menyatakan membuka lebar kalau ada parpol lain yang ingin ikut berkoalisi. Saat ini, kata Sanjaya, yang sudah melakukan pendekatan ke PDIP adalah Golkar dan NasDem. "Tapi, itu baru komunikasi politik. Biasalah, silaturahmi politik,” tegas mantan caleg peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Kabupaten/Kota dalam Pileg 2009 ini.
Sanjaya kembali menegaskan kesiapan dirinya maju tarung sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. Dia sudah memenuhi berbagai persyaratan atas kesiapannya. Selain dua periode berpengalaman di eksekutif selaku Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya juga menduduki posisi sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan.
Di bawah kepemimpinan Sanjaya sebagai Ketua DPC PDIP, pasangan Wayan Koster-Cok Ace (Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP) berhasil unggul 63 suara di Tabanan dalam Pilgub Bali 2018. Kemudian, Sanjaya membawa PDIP sukses meraih 28 kursi DPRD Tabanan atau kuasai 70 persen suara parlemen hasil Pileg 2019.
Bukan hanya itu, PDIP juga meloloskan 4 caleg ke DPRD Bali Dapil Tabanan di Pileg 2019, naik 1 kursi dibandung Pileg 2014. Sedangkan untuk kursi DPR RI Dapil Bali, politisi PDIP asal Tabanan, I Made Urip, sukses meraih suara terbanyak di Dapil Bali dalam Pileg 2019. "Ini adalah satu indikator kepemimpinan saya dalam mengelola partai. Ini patut di apresiasi," tandas politisi yang juga Ketua ISM Forum Kota (Forkot), Ketua PMI Tabanan, dan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tabanan ini.
Menurut Sanjaya, dirinya sudah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk maju tarung ke Pilkada Tabanan 2020. Termasuk dukungan dari tokoh puri-puri, seperti Puri Tabanan, Puri Marga, Puri Belayu, Puri Kerambitan, dan Puri Kaba-kaba. Kara kepala desa, para bendesa adat, serta berbagai komunitas, dan paguyuban juga sudah mendukung Sanjaya.
"Semua komponen itu sudah terbina selama 19 tahun sejak saya di partai (PDIP). Jadi, hampir semua komponen sudah siap bergerak untuk mendukung saya. Boleh dicek dan surveinya," kata Sanjaya.
Bagaimana dengan rekomendasi sebagai Cabup Tabanan? Sanjaya mengakui rekomendasi itu aman, baik dari PDI PDIP Bali maupun DPP PDIP. "Sementara aman-lah. Memang ini sudah disiapakan sejak lama, tinggal menunggu saja. Astungkara," ungkap politisi yang dikenal cukup dekat dengan Prananda Prabowi, putra dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Ditanya soal siapa calon pendampingnya di posisi Cawabup Tabanan dalam Pilkada 2020 nanti, Sanjaya masih enggan berkomentar. Alasannya, masih ada proses dan mekanisme yang harus dilalui. "Belum, sabar dulu ya, nanti saya infokan," elak Sanjaya.
Sementara itu, salah satu Banteng Senior di Tabanan, I Made Arimbawa, sebelumnya mengatakan IKG Sanjaya cukup memadai untuk mdnduduki kursi Tabanan 1 di Pilkada 2020. Sebab, dilihat dari sisi pengalaman, Sanjaya sudah punya modal sangat bagus. "Sebenarnya seluruh kader partai di Tabanan memadai, Pak Sanjaya sendiri juga sangat memadai dari segi pengalaman," tandas Made Arimbawa, mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009 kepada NusaBali, beberapa waktu lalu.
Paparan senada juga juga disampaikan kader senior PDIP lainnya, I Nyoman Nada Umbara. Menurut dia, Sanjaya sudah dua periode menjadi Wakil Bupati Tabanan, sehingga sangat memahani ilmu pemerintahan. Karena itu, Nada Umbara sangat mendukung jika Sanjaya direkomendasi PDIP sebagai Cabup Tabanan di Pilkada 2020. "Siapa pun yang dapat rekomendasi, kita dukung. Kalau Sanjaya yang direkomendasi, kita dukung penuh," tegas Nada Umbara.
Nada Umbara mengaku ada sinyal kuat kalau rekomendasi Cabup Tabanan akan jatuh ke Sanjaya. Hal itu dilihat dari ucapatan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster saaat konsolidasi partai menjelang Pemilu 2019. "Yang jadi pikiran sekarang, siapa Cawabub pendamping Sanjaya?" kata Nada Umbara, sembari berharap Bupati Tabanan nanti harus mampu memberikan kesejahteraan masyarakat. *des
Berdasarkan hasil Pileg 2019, hanya PDIP yang bisa mengusung paket calon secara mandiri di Pilkada Tabanan 2020. Pasalnya, PDIP mendominasi 28 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau kuasai 70,00 persen suara parlemen. Ini jauh melebihi syarat minimal 20,00 persen suara parlemen untuk usung paket Cabup-Cawabup.
Sedangkan Golkar menempati posisi kedua dengan perolehan 5 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau hanya 12,5 persen suara parlemen hasil Pileg 2019. Jadi, Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain non PDIP jika ingin mengusung paket calon ke Pilkada Tabanan 2020. Golkar bisa menggaet Gerindra atau NasDem, yang sama-sama memiliki 3 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau 7,5 persen suara parlemen.
Jika salah satu antara NasDem dan Gerindra merapat ke Golkar, berarti tak ada lagi peluang mengusung paket calon dari parpol parlemen di Tabanan. Sebab, satu lagi parpol yang lolos ke DPRD Tabanan hasil Pileg 2019, yakni Demokrat, hanya memiliki 1 kursi legislatif atau kuasai 2,50 persen suara parlemen.
Informasi yang dihimpun NusaBali di Tabanan, Minggu (26/5), PDIP dipastikan akan mengusung pasangan Cabup-Cawabup dengan kombinasi kader-kader, alias tidak mengambil figur wakil dari luar. Sejak awal, IKG Sanjaya digadang-gadang akan diusung PDIP sebagai Cabup Tabanan di Pilkada 2020. IKG Sanjaya adalah politisi PDIP asal Banjar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang sudah dua periode menjabat Wakil Bpati Tabanan (2010-2015, 2016-2021). Saat ini, Sanjaya juga pegang posisi sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan 2015-2020.
Selain Sanjaya, juga muncul nama I Ketut Boping Suryadi sebagai kandidat calon di internasl PDIP untuk Pilkada Tabanan 2020. Boping Suryadi adalah kader asal Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan yang sempat dua kali periode mnenjabat Ketua DPRD Tabanan (2009-2014, 2014-2019). Politisi-seniman yang mantan Ketua DPC PDIP Tabanan 2010-2015 ini kini menjadi fungsioanaris DPD PDIP Bali. Boping Suryadi juga memastikan lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Tabanan dalam Pileg 2019.
Kepada NusaBali, Sanjaya mengatakan dirinya sudah sangat siap maju tarung ke Pilkada Tabanan 2020. Menurut Sanjaya, figur yang akan diajaknya bertandem di posisi Cawabup Tabanan nanti dipastikan dari kader internal PDIP. "Kita kuasai 70 persen suara parlemen, ya pastilah usung paket kombinasi kader-kader di Pilkada Tabanan 2020. Lima tahun saja, PDIP yang hanya punya 22 legislatif juga usung paket calon dari kader," papar Sanjaya.
Meski demikian, Sanjaya selaku Ketua DPC PDIP Tabanan menyatakan membuka lebar kalau ada parpol lain yang ingin ikut berkoalisi. Saat ini, kata Sanjaya, yang sudah melakukan pendekatan ke PDIP adalah Golkar dan NasDem. "Tapi, itu baru komunikasi politik. Biasalah, silaturahmi politik,” tegas mantan caleg peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Kabupaten/Kota dalam Pileg 2009 ini.
Sanjaya kembali menegaskan kesiapan dirinya maju tarung sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. Dia sudah memenuhi berbagai persyaratan atas kesiapannya. Selain dua periode berpengalaman di eksekutif selaku Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya juga menduduki posisi sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan.
Di bawah kepemimpinan Sanjaya sebagai Ketua DPC PDIP, pasangan Wayan Koster-Cok Ace (Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP) berhasil unggul 63 suara di Tabanan dalam Pilgub Bali 2018. Kemudian, Sanjaya membawa PDIP sukses meraih 28 kursi DPRD Tabanan atau kuasai 70 persen suara parlemen hasil Pileg 2019.
Bukan hanya itu, PDIP juga meloloskan 4 caleg ke DPRD Bali Dapil Tabanan di Pileg 2019, naik 1 kursi dibandung Pileg 2014. Sedangkan untuk kursi DPR RI Dapil Bali, politisi PDIP asal Tabanan, I Made Urip, sukses meraih suara terbanyak di Dapil Bali dalam Pileg 2019. "Ini adalah satu indikator kepemimpinan saya dalam mengelola partai. Ini patut di apresiasi," tandas politisi yang juga Ketua ISM Forum Kota (Forkot), Ketua PMI Tabanan, dan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tabanan ini.
Menurut Sanjaya, dirinya sudah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk maju tarung ke Pilkada Tabanan 2020. Termasuk dukungan dari tokoh puri-puri, seperti Puri Tabanan, Puri Marga, Puri Belayu, Puri Kerambitan, dan Puri Kaba-kaba. Kara kepala desa, para bendesa adat, serta berbagai komunitas, dan paguyuban juga sudah mendukung Sanjaya.
"Semua komponen itu sudah terbina selama 19 tahun sejak saya di partai (PDIP). Jadi, hampir semua komponen sudah siap bergerak untuk mendukung saya. Boleh dicek dan surveinya," kata Sanjaya.
Bagaimana dengan rekomendasi sebagai Cabup Tabanan? Sanjaya mengakui rekomendasi itu aman, baik dari PDI PDIP Bali maupun DPP PDIP. "Sementara aman-lah. Memang ini sudah disiapakan sejak lama, tinggal menunggu saja. Astungkara," ungkap politisi yang dikenal cukup dekat dengan Prananda Prabowi, putra dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Ditanya soal siapa calon pendampingnya di posisi Cawabup Tabanan dalam Pilkada 2020 nanti, Sanjaya masih enggan berkomentar. Alasannya, masih ada proses dan mekanisme yang harus dilalui. "Belum, sabar dulu ya, nanti saya infokan," elak Sanjaya.
Sementara itu, salah satu Banteng Senior di Tabanan, I Made Arimbawa, sebelumnya mengatakan IKG Sanjaya cukup memadai untuk mdnduduki kursi Tabanan 1 di Pilkada 2020. Sebab, dilihat dari sisi pengalaman, Sanjaya sudah punya modal sangat bagus. "Sebenarnya seluruh kader partai di Tabanan memadai, Pak Sanjaya sendiri juga sangat memadai dari segi pengalaman," tandas Made Arimbawa, mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009 kepada NusaBali, beberapa waktu lalu.
Paparan senada juga juga disampaikan kader senior PDIP lainnya, I Nyoman Nada Umbara. Menurut dia, Sanjaya sudah dua periode menjadi Wakil Bupati Tabanan, sehingga sangat memahani ilmu pemerintahan. Karena itu, Nada Umbara sangat mendukung jika Sanjaya direkomendasi PDIP sebagai Cabup Tabanan di Pilkada 2020. "Siapa pun yang dapat rekomendasi, kita dukung. Kalau Sanjaya yang direkomendasi, kita dukung penuh," tegas Nada Umbara.
Nada Umbara mengaku ada sinyal kuat kalau rekomendasi Cabup Tabanan akan jatuh ke Sanjaya. Hal itu dilihat dari ucapatan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster saaat konsolidasi partai menjelang Pemilu 2019. "Yang jadi pikiran sekarang, siapa Cawabub pendamping Sanjaya?" kata Nada Umbara, sembari berharap Bupati Tabanan nanti harus mampu memberikan kesejahteraan masyarakat. *des
Komentar