nusabali

Bali Tattoo Expo 2019 Diikuti Berbagai Negara

  • www.nusabali.com-bali-tattoo-expo-2019-diikuti-berbagai-negara

Tato atau seni melukis tubuh saat ini tidak seburuk pandangan sebagian orang.

DENPASAR, NusaBali

Melainkan telah bergeser maknanya menjadi suatu bentuk ungkapan ekspresi, fashion, dan aktualisasi diri. Sejak dimulai tahun 2016, acara Bali Tattoo Expo selalu ramai oleh seniman tato bahkan hingga tahun ini.

Buat keempat kalinya, Bali Tattoo Expo kembali hadir pada 24-26 Mei 2019 di Bali Creative Industry Centre, Jalan WR Supratman 302, Tohpati, Denpasar Timur. Antusias masyarakat tidak bisa dibendung, termasuk saat hari kedua pelaksanaan, Sabtu (25/5).

Penyenggara Bali Tattoo Expo 2019, Bagus Ferry, mengatakan expo ini diadakan mengingat perkembangan industri tato yang begitu pesat. Tahun ini pihaknya bahkan menerima seniman tato dari berbagai negara, seperti Malaysia, Spanyol, Australia, Tiongkok, Nepal, Singapura, Korea, Swiss, Prancis, Russia, India, Taiwan, dan Vietnam. Dari luar Bali ada juga dari Jakarta, Semarang, dan Bandung. “Pesertanya memang tiap tahun meningkat, terutama yang luar negeri,” kata Ferri.

Di studio tato tersebut, seniman tato bisa berpromosi dan menato pelanggannya. Ada sekitar 136 booth tato yang terdiri dari 131 booth tato modern dan 5 boot tato tradisional. Untuk keseluruhan booth termasuk komunitas, clothing, tattoo supply, dan booth lainnya, mencapai 149 booth. Format lokasi expo terbagi menjadi 2, yakni area indoor yang dikhususkan untuk tato expo dan area outdoor untuk tenant makanan dan berbagai hiburan musik.

Ferri menjelaskan, hari pertama kategori yang dilombakan. yaitu style yang terdiri dari oriental, American traditional atau neotrad, tribal, ornamental, dan realis. Pada hari kedua, bertemakan tematik, yang terbagi atas flora, fauna, film, dan sport. Sedangkan, di hari terakhir bertema by size, yang fokus pada small color (black-grey) dan large color (black grey). “Hari terakhir juga digelar tattoo show. Para kolektor tato bisa berkompetisi dengan sesama kolektor,” imbuhnya.

Ferri berharap, melalui Bali Tattoo Expo ini bisa menjadi wadah berbagi dan berpromosi bagi para seniman tato. Sebab industri yang semakin lama semakin besar ini membutuhkan seniman tato yang juga semakin banyak, sehingga tenaga kerja terserap dari berbagai daerah di Indonesia ke Bali. *ind

Komentar