nusabali

25 Napi LP Kerobokan Dilayar ke Rutan Bangli

  • www.nusabali.com-25-napi-lp-kerobokan-dilayar-ke-rutan-bangli

Para napi yang baru dilayar ini selama seminggu awal ditempatkan di ruang mapenaling atau ruang masa pengenalan lingkungan.

BANGLI, NusaBali

Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangli kembali mendapat kiriman 25 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Napi yang dilayarkan tersebut terlibat berbagai kasus, yakni kasus narkoba, pencurian hingga kasus pemerkosaan. Dilayarnya 25 napi tersebut untuk mengurangi over kapasitas yang kini terjadi di LP Kerobokan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan Klas II B Bangli, I Made Suwendra, membenarkan jika pihaknya baru menerima pemindahan napi dari LP Kerobokan. “Pemindahan napi dilakukan, Jumat (24/5). Napi yang kami terima sebanyak 25 orang,” ungkap Suwendra, Sabtu (26/5). Disampaikannya, 25 napi yang dipindahkan tersebut terlibat kasus pencurian sebanyak 17 orang, kasus narkotika sebanyak 7 orang dan 1 orang terlibat kasus pemerkosaan.

Ditambahkan Suwendra, pemindahan 25 napi tersebut tidak lain untuk mengurangi over kapasitas di LP Kerobokan. “Pemindahan untuk mengurangi over kapasitas, sementara untuk di Rutan Bangli memang masih memadai untuk menerima penambahan napi,” sebutnya. Setelah mendapat kiriman 25 napi, jumlah napi di Rutan Bangli saat ini sebanyak 112 orang. Sedangkan untuk kapasitas Rutan Bangli sebanyak 116 orang.

Para napi yang baru dilayar ini selama seminggu awal ditempatkan di ruang mapenaling atau ruang masa pengenalan lingkungan. “Tentunya mereka harus beradaptasi lagi dengan lingkungan di sini. Sementara ditempatkan di ruang mapenaling sebelum bergabung dengan rekan-rekanya yang lain,” imbuhnya. Sebelumnya Kepala LP Kelas IIA Kerobokan, Tonny Nainggolan mengatakan LP Kerobokan mengalami over kapasitas. Dari kapasitas sebanyak 296 orang, di LP Kerobokan sekarang dihuni sebanyak 1.318 warga binaan dengan jumlah napi narkoba sebanyak 65 persen. Sisanya merupakan napi dan tahanan dalam perkara yang lain. *esa

Komentar