nusabali

Bayar PDAM Bisa di Tokopedia dan Bukalapak

  • www.nusabali.com-bayar-pdam-bisa-di-tokopedia-dan-bukalapak

PDAM Buleleng Sumbang PAD Rp 5,17 Miliar

SINGARAJA, NusaBali

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng, terus melakukan peningkatan mutu dan kualitas layanan kepada pelanggannya. Bahkan perusahaan daerah yang meraih penghargaan nasional sebagai Top BUMD juga turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 5,17 miliar tahun 2018 lalu. Inovasi sistem pembayaran juga terus di-update untuk memudahkan pembayaran oleh pelanggan. Salah satunya bisa menggunakan marketplace yakni Tokopedia dan Bukalapak.

Dirut PDAM Buleleng, I Made Lestariana ditemui Kamis (23/5) kemarin menjelaskan hingga saat ini 52 ribu pelanggannya di 68 desa/kelurahan layanan, sudah dapat membayar tagihan PDAM dimana saja. Pelanggannya pun kini tak harus lelah menunggu antrean di kantor PDAM untuk membayar tagihan rekening air, tapi sudah bisa dibayar menggunakan e-money.

“Sistem pembayaran online yang kami update terus untuk memudahkan pelanggan. Jadi sejauh ini kami sudah bekerjasama dengan sejumlah bank, kantor pos dan agennya, kios pembayaran online hingga Tokopedia dan Bukalapak, total ada hampir 80 tempat khusus agen Pos dan Kipo saja,” ungkap dia.

Kemudahan yang terus diinovasikan oleh PDAM Buleleng itu diharapkan dapat memberikan kepuasan pelanggan kepada PDAM, tak hanya dalam pelayanan air bersihnya, tetapi juga kemudahan pembayaran tagihan rekening air. Lestariana juga menekankan saat ini pihaknya juga melakukan penanganan dan pelayanan gangguan air minum selama 24 jam.

Sementara itu PDAM Buleleng melalui program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menyediakan pelayanan sambungan baru bersubsidi. Program di tahun 2018 lalu tembus 1.264 sambungan rumah memang disediakan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan program ini, MBR dapat menyambung saluran air baru ke rumahnnya dengan subsidi pemerintah.

Hingga kini PDAM Buleleng per April 2019, melayani air bersih kepada 52.380 pelanggan di 68 Desa/Kelurahan layanan. Dari jumlah tersebut 46.230 diantaranya adalah pelanggan rumah tangga, sedangkan sisanya dari berbagai perusahaan. *k23

Komentar