nusabali

Rp 6,3 Miliar untuk Tambah 390 Komputer UNBK

  • www.nusabali.com-rp-63-miliar-untuk-tambah-390-komputer-unbk

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Didikpora) Kabupaten Buleleng, kembali menambah jumlah komputer agar seluruh sekolah dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

SINGARAJA, NusaBali

Hal itu disampaikan Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Gde Darmaja, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Buleleng, Jumat (24/5) pagi. Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi IV, Gede Wisnaya Wisna, dihadiri sejumlah anggota komisi.

Kadisdikpora Darmaja mengatakan, untuk menjawab tantangan pelaksanaan UNBK, pihaknya sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 6,3 miliar untuk pengadaan komputer sebanyak 390 unit. Nantinya, 390 unit komputer tersebut akan didistribusikan ke sejumlah SMPN agar sekolah yang bersangkutan bisa melaksanakan UNKB secara mandiri. “Ini dananya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus), sekarang ini sudah mulai droping ke sekolah-sekolah penerima. Sehingga komputer itu nantinya bisa dipakai UNBK tahun depan, agar sekolah-sekolah yang dibantu komputer bisa menyelenggarakan UNKB secara mandiri. Karena selama ini baru beberapa sekolah saja yang mandiri melaksanakan UNBK dan ada juga yang masih pinjam di tempat lain,” katanya.

Masih kata Kadisdikpora Darmaja, dari 75 SMPN yang ada, 11 sekolah di antaranya sudah bisa melaksanakan UNBK. Namun tidak semua sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri, karena sekolah yang bersangkutan masih meminjam fasilitas komputer di tempat lain seperti di SMAN 1 Singaraja dan SMKN 1 Singaraja. “Kalau menghitung jumlah siswanya, pelaksanaan UNBK di Buleleng sudah diikuti oleh 52 persen dari jumlah siswa yang ada. Kedepan dengan dengan tambahan jumlah komputer itu, jumlah siswa yang dapat mengikuti UNBK dapat bertambah,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Gede Wisnaya Wisna menegaskan, pihaknya mendukung penuh program pengadaan komputer tesebut, sehingga di tahun 2020 nanti, jumlah siswa yang dapat mengikuti UNBK dapat bertambah. “Sekolah yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri juga lebih banyak. Sehingga tidak ada lagi sekolah yang meminjam fasilitas di tempat lain,” kata politisi Partai Hanura, asal Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng ini. *k19

Komentar