nusabali

Barca Krisis, Valencia Pede

  • www.nusabali.com-barca-krisis-valencia-pede

Jelang Final Copa del Rey

BARCELONA, Nusa Bali
Barcelona kehilangan satu lagi pemain pada laga final Copa del Rey, melawan Valencia, Minggu (26/5) dinihari WITA. Barca tak dapat menurunkan Marc-Andre ter Stegen yang mengalami cedera.

Kondisi itu membuat Barca dalam bahaya, karena juga dilanda krisis pemain. Sedangkan Valencia, yang menjadi lawan di final, sebaliknya dalam kondisi percaya diri.

Melalui akun Twitternya, Barcelona mengumumkan Marc -Andre ter Stegen tidak dapat dimainkan pada laga final di Stadion Benito Villamarin, Sevilla. Disebutkan kalau kiper asal Jerman itu mengalami masalah pada pergelangan kaki kanannya.

"Marc akan terus mendapat perawatan dalam beberapa pekan ke depan. Karena itulah dia tidak akan bermain pada final Copa del Rey di hari Sabtu (Minggu dinihari WITA, red.)," bunyi pernyataan Barcelona.

Ter Stegen memperpanjang daftar cedera pemain yang dialami Barcelona di akhir musim ini. Beberapa waktu lalu Erneto Valverde menyebut Arthut, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele juga diragukan tampil di final menghadapi Valencia. Barcelona juga kehilangan Luis Suarez yang menjalani operasi lutut.

Dengan absennya tiga pemain penting Barca itu, Lionel Messi bakal bekerja sendirian di lini serang Barcelona pada final Copa del Rey. Namun ada Malcom sebagai satu-satunya pemain depan tersisa untuk mendampingi Messi.

Setelah gagal di Liga Champions, Barca tentu akan mengincar trofi Copa del Rey untuk penawar kekecewaan. Dobel gelar setidaknya mampu mengulangi pencapaian Barca musim ini. Tapi, jalan berat harus ditempuh Barca untuk bisa mempertahankan gelar tersebut. Selain Valencia dalam kepercayaan diri tinggi usai memastikan finis empat besar.

Sementara itu, striker Valencia Kevin Gameiro, yakin Kelelawar Mestalla mampu melukai Barcelona, pada final Copa del Rey nanti. Apalagi Valencia belum kalah melawan Barcelona di LaLiga musim ini, yakni imbang 1-1 di Mestalla dan 2-2 di Camp Nou.

"Hal yang normal bagi Barcelona untuk menang, tetapi dalam pertandingan satu kali, kami dapat melakukan sesuatu," kata Gameiro.

"Kami telah menghadapi mereka dua kali di liga dan tidak pernah kalah. Kami dapat melukai mereka, kami akan bersiap untuk menang," tegas Gameiro.

Gameiro mengakui, tekanan pasti ada dalam setiap pertandingan final. Dia coba untuk tidak memikirkan tekanan agar bisa fokus.  Ia mengaku harus memikirkannya dan lebih baik berkonsentrasi saat tampil nanti.*

Komentar