Pengasuh Santri Diminta Optimal Jalankan Tugas

Para pengasuh santri diharapkan tetap optimal menjalankan tugasnya meski pemerintah belum mampu memberikan imbalan yang layak sesuai pengabdiannya. Ada 64 lembaga umat di Karangasem dengan 2.115 santri. Mereka dibina oleh 320 pengasuh santri.

Rustini mengakui belum sepenuhnya mampu membantu kesejahteraan pembina santri di Karangasem. Selama ini imbalan diterima lebih banyak dari kerelaan santri yang nominalnya bervariasi. Meski demikian tetap diingatkan agar optimal membina santri, terutama dalam mendidik santri yang berkarakter, disiplin, dan menjadi santri yang baik untuk masa depan santri itu sendiri.

Dikatakan, pembinaan para pengasuh santri sangat membantu kelangsungan pendidikan santri yang didapatkan di sekolah masing-masing. Sehingga saling melengkapi antara pendidikan di sekolah dengan di TPQ, Madin, dan pondok pesantren. Rustini mengakui, keberadaan lembaga umat Islam yang mendidik santri di 64 lembaga itu sangat membantu pemerintah. “Kami berterima kasih terhadap para pengasuh yang begitu gigih membina santri, walau imbalannya tidak seberapa. Pengasuh lebih banyak mengabdi, tidak sebanding dengan imbalan yang diterima,” katanya.

Kasi Pendidikan Islam Kemenag Karangasem, Asmuni, mengakui sebanyak 320 pengasuh santri selama ini imbalannya tidak seberapa dibandingkan pengabdiannya. Pemerintah belum mampu memberikan kesejahteraan yang layak. “Kami mengakui pemerintah belum mampu memberikan imbalan yang layak terhadap pengasuh santri. Meski demikian, kami tetap berharap agar optimal melakukan pembinaan di 64 lembaga umat tersebut,” pinta Asmuni. *k16