nusabali

Dari Thailand, Maria Londa Menatap Grand Prix China

  • www.nusabali.com-dari-thailand-maria-londa-menatap-grand-prix-china

Atlet lompat jauh asal Bali Maria Natalia Londa meraih medali perak Thailand Open 2019,  pada 18-21 Mei.

JAKARTA, NusaBali
Maria meraih perak dengan lompatan 6,18 meter. Sedangkan emas diraih Marestella Torres dari Filipina dengan lompatan 6,23 meter. Perunggu direbut atlet Sri Lanka, Lakshini Sandaradura dengan 6,12 meter.

"Terima kasih semua supportnya. Akhirnya semua terbayarkan saat ada di podium. Semoga kedepannya kangen akan podium ini bisa menjadi motivasi terbesar buat latihan lebih baik lagi," kata Maria Londa, dalam twitternya.

"Setelah ini (Thailand Open) sasaran berikutnya Grand Prix China," kata Maria Londa.

Menurut pelatih Ketut Pageh, Maria bertanding pada 20 Mei. Dia mendapat perak di Thailand Open. Pageh mengatakan, Maria sebenarnya lebih dulu unggul dari lawannya.

Sedangkan Torres baru sukses melakukan lompatan 6,23 meter di kesempatan terakhir. Torres merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 di Malaysia yang mengalahkan Maria pula.

“Torres berhasil melebihi lompatan Maria tak lepas dari gerakan awal yang bagus. Saat melakukan lompatan terakhir dia sangat mantap. Motivasinya juga tinggi dan luar biasa,”kata Pageh, Rabu (22/5).

Namun Pageh tetap mengapresiasi prestasi anak didiknya. Lantaran Maria telah berusaha maksimal. Apalagi Maria baru saja menjalani pemulihan dari cedera.

Selain itu, kata Pageh, Maria menghadapi lawan-lawan kuat seperti dari Filipinan dan Srilanka. Kemudian cuaca disana lumayan panas, mencapai 39-40 derajat celcius. Akibat cuaca seperti itu, lompatan para peserta menurun.

"Karena itu, prestasi yang dicapai Maria cukup bagus," kata Pageh. Selain Maria, PB PASI mengirimkan dua atlet atletik lainnya, Adrian dari NTB di nomor lari 400 meter gawang serta Suwandi di lompat jauh.

Namun dari tiga atlet, Indonesia hanya meraih dua perak lewat Maria dan Andrian. Sedangkan Suwandi gagal membawa pulang medali. Dia tidak masuk final, karena diskualifikasi. *K22

Komentar