nusabali

Bali United Akhiri 'Kutukan'

  • www.nusabali.com-bali-united-akhiri-kutukan

Tujuh pertemuan tak pernah menang, akhirnya Bali United bisa mengalahkan Bhayangkara FC di pertemuan kedelapan sekaligus memimpin klasemen Liga 1.

GIANYAR, NusaBali

Setelah lima tahun menerima ‘kutukan’ dari Bhayangkara FC, akhirnya Bali United berhasil mencatat kemenangan atas rivalnya di matchday kedua Liga 1, Selasa (21/5) malam. Gemuruh kemenangan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, ditentukan lewat tendangan kaki kiri roket Yabes Roni di menit 70.  "Satu gol sudah cukup untuk memenangkan pertandingan. Karena semua pemain sudah kerja keras," tegas pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua tim asuhan Teco Cugurra. Pada matchday pembuka, Kamis (16/5), Bali United juga mengalahkan Persebaya dengan skor 2-1. Start manis Serdadu Tridatu ini sekaligus mengantar sebagai pimpinan klasemen sementara Liga 1 dengan 6 poin dibayangi Kalteng Putra (4 poin) yang pada saat sama berhasil menahan tuan rumah Persebaya 1-1.

Setelah laga babak I berakhir imbang,  tensi pertandingan makin naik di awal babak II. Hasilnya, mantan pemain Bali United, Alsan Sanda, mengantongi kartu kuning kedua alias kartu merah. Vonis dari  wasit Agus Fauzan Arifin (Jogjakarta) menyusul pelanggaran keras kepada Andhika Wijaya di menit 60.

Keluarnya Alsan Sanda berhasil dimanfaatkan Bali United dengan lebih gencar menggempur The Guardians.  Bahkan intensitas semakin ditingkatkan dengan menarik Fadil Sausu dengan Irfan Bachdim di menit 67. Hasilnya tiga menit kemudian, sodoran Bachdim dimanfaatkan dengan tendangan kaki kiri super keras Yabes Roni. Bola kencang yang sempat membentur mistar atas, tak bisa diselamatkan kiper Awan Setho.

Seusai pertandingan, pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, mengakui keluarnya Alsan Sanda mengubah permainan. Alfredo malah menyoroti kinerja wasit yang menurutnya tak memberikan kartu merah kepada bek Bali United Willian Pachecho.  "Sebelum pemain kami kena kartu merah, Pachecho injak pemain, tapi tidak kartu (merah), padahal dia sudah kartu kuning," keluh pelatih asal Argentina ini.

Sebaliknya Teco menganggap kinerja wasit Agus sudah baik.  "Ke depannya semua wasit harus berani seperti itu. Memberikan kartu untuk pemain siapapun yang melakukan pelanggaran keras," terang Teco.

Sementara itu kapten The Guardians, Indra Kahfi, juga menyebut laga sebenarnya berjalan imbang sampai kartu merah dikeluarkan wasit. "Bhayangkara kali ini bisa dikalahkan oleh Bali United. Sejak babak pertama kita imbang sebelum akhirnya terjadi kartu merah," papar dia.

Bhayangkara selama ini memang menjadi momok bagi Bali United. Betapa tidak, dari tujuh pertemuan sebelumnya sejak 2014,  Bali United lima kali menelan kekalahan dan hanya dua kali bisa menahan klub yang dulunya bernama Surabaya United itu. Tak aneh jika Yabes pun merasa girang bisa mengantar kemenangan bagi timnya. “Puji syukur atas gol ini, sekaligus menebus kesalahan pertandingan sebelum-sebelumnya saat ketemu Bhayangkara FC," tutur Yabes. *dek

Komentar