nusabali

Ditinggal Sembahyang, Warung dan 14 BKPB Hangus

  • www.nusabali.com-ditinggal-sembahyang-warung-dan-14-bkpb-hangus

Sebuah warung semi permanen ukuran 8 meter x 6 meter milik I Made Sudarsa, 45, di Banjar/Desa Tegalinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan terbakar pada Minggu (21/5) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

TABANAN, NusaBali

Kebakaran dipicu karena dupa yang lupa dimatikan usai sembahyang. Akibat kejadian itu 14 BPKB milik orang hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi saat korban Made Sudarsa tidak ada di rumah, karena pulang ke rumah orangtuanya di Banjar Dinas Anyar, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan untuk sembahyang, sehingga warung dalam keadaan sepi.

Tiba-tiba salah seorang warga, I Komang Cahyadi,40, atau saksi melihat ada kobaran api membubung tinggi dari Pura Dalem, Desa Tegalinggah. Dia pun berlari mendekat ke sumber api tersebut dan mendapati warung korban terbakar. Kebetulan saat itu korban datang bersama saksi dan bersamaan berteriak meminta tolong kepada warga.

Seluruh warga saat itu berusaha memadamkan api dan sebagian pula mengamankan satu unit mobil pribadi dan 4 mobil milik orang lain di bengkel korban. Warung dan bengkel korban jadi satu bangunan. Namun karena api semakin besar warung pun tak bisa diselamatkan. Akibat kejadian itu empat buah HP milik korban hangus, kulkas, freezer, televisi juga hangus. Bahkan yang paling fatal, 14 BPKB motor dan mobil milik orang lain juga hangus terbakar.

Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya ketika dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan olah TKP warung terbakar dipicu karena dupa usai sembahyang lupa dimatikan saat korban hendak pergi ke rumah orangtuanya.

Akibat peristiwa itu beberapa barang berharga hangus seperti HP, TV, dan BKPB. “HP ini milik korban, dan 14 BPKB ini pasuh (pesanan yang dikerjakan) karena warung korban dengan bengkel korban jadi satu. Jadi kalau ada warga yang servis ganti cat mobil menitipkan BPKB ke korban,” ungkapnya, Senin (20/5).

Dikatakan kondisi warung yang menjual minuman dan snack tersebut hangus terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta. “Kerugian material saja, tidak ada korban jiwa,” tandasnya. *des

Komentar