nusabali

Tiap Cabor Wajib Tambah Medali

  • www.nusabali.com-tiap-cabor-wajib-tambah-medali

Bicara perbaikan presyasi, harusnya ditandai dengan kualitas dan kuantitas medali yang diperoleh di Tabanan nanti lebih baik dan meningkat dibandingkan perolehan di Gianyar.

Tekad Badung Pertahankan Juara Umum


MANGUPURA, NusaBali
KONI Badung mewajibkan setiap cabang meningkatkan perolehan medali pada Porprov Bali 2019, di Kabupaten Tabanan, 9-19 September. Permintaan itu agar Badung tetap mempertahankan juara umum dan melebihi perolehan medali saat Porprov 2017 di Gianyar.

"Bicara perbaikan harusnya ditandai dengan kualitas dan kuantitas medali yang diperoleh di Tabanan nanti lebih baik dibandingkan dari Porprov Bali 2017 di Gianyar,”ucap Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, saat melakukan monitoring cabor catur di SKB Kerobokan Badung, Minggu (19/5).

Didampingi Anak Agung Rawat Duaja,  Nariana sangat menanti perbaikan prestasi tidak hanya dari catur tapi juga cabang olahraga lainnya. Catur dari database KONI Badung masuk kategori grade pertama. Pada Porprov 2019 di Tabanan raihan emas harus melebihi di Gianyar.

“Saya sangat berharap cabang catur meraih 12 emas dari 15 emas yang diperebutkan. Kalau 10 emas artinya tidak ada perubahan atau peningkatan,” harap Made Nariana.

Nariana menambahkan, target itu tidak hanya untuk catur, tapi juga 37 cabang olahraga lainnya. Juga , termasuk yang dikunjungi, seperti panahan, sepaktakraw,  dan pencak silat.

Sementara itu Ketua Umum Pengkab Percasi Badung, Wayan Suanda, mengatakan, target Ketum KONI Badung merupakan tantangan bagi Percasi Badung, terutama para pemain yang saat ini menjalani TC Desentralisasi. Menurutnya, pemain sedang TC Desentralisasi di Gedung SKB Kerobokan Badung.

"Pada sesi TC ini akan melakukan skoring menentukan spesialisasi atlet, apakah cocok di standar, kilat atau cepat,” tegas Suanda.

Suanda menyebutkan pemain definitive di bagian putra, yakni Master Nasional (MN) Octo Dami, MN. Ketut Sana, Surip Supali,  Kristiono, Budi Witono, Wayan Suwartika, Taufik Candra dan Kadek Adi Wijaya.  Sedangkan di bagian putri, yakni Master Fide (MF) Kadek Iin Dwijayanti, MNW. Graselia Paramesthi Samekto,  Kadek Alit Puspayanti, MNW. Shinta Kartika Sari, Wahyu dan MNW  Putu Widiari. *dek

Komentar